~113 ❤~

2.5K 128 16
                                    

..

Sampainya Aisyah dan Azzam di Rs mereka langsung menuju UGD untuk melihat keadaan Indah, di UGD Aisyah dan Azzam menghampiri bang Rizal yang sepertinya sedang menunggu dokter selesai memeriksa Indah.

Sehabis indah di periksa oleh dokter mereka semua langsung menghampiri indah yang sudah di pasangkan Infus dan Oksigen.

"masih ada yang sakit sayang? "tanya Aisyah

Indah menggeleng kan kepalanya dan tersenyum lalu menggenggam tangan Aisyah, dan di balas dengan kecupan di kening Indah.

"Indah,, indah kamu gpp kan? "ucap Hanif datang dengn wajah khawatir nya

"aku gpp bang,  makasih yah"

"kamu buat aku cemas, ayolah sembuh nanti kita main lagi"ucap Hanif menatap Indah

"siap"

Setelah Indah di pindahkan ke ruang rawat gak lama setelah itu dokter masuk dengan hasil tes darah di tangannya,
"bagaimana Indah masih ada yang sakit? "tanya dokter itu

"gak ada om dokter, tapi om kapan aku boleh pulang? "tanya Indah

"Indah harus di disini dulu selama beberapa hari ya"ucap dokter

"memangnya anak saya kenapa dok? "tanya bang Rizal

"anak Bapak dan Ibu terkena gejala DBD yang mengharuskan dia dirawat di RS" ucap dokter

"lakukan yang terbaik dok" ucap bang Rizal kepada dokter

"aku mau pulang Pah, Indah gak mau disini"ucap Indah menangis

"Sayang gak boleh gtu nak, Indah harus disini dulu beberapa hari ajh ya sampai on dokter bilang jika indah sudah tidak apa apa oke sayang"ucap Aisyah seraya mengusap kepala Indah

"gak mau, gak mau, gak mau. Mau pulang sekarang"ucap Indah histeris

"sus tolong berikan obat penenang"ucap dokter dan lalu di lakukan injeksi oleh suster

Tak lama kemudian Indah mulai tenabg dan terlelap dan semua keluarga pun berlalu pulang dan tertinggal Bang Rizal, Mba Fatma, Aisyah dan Azzam yang lain sudah pulang.

🔆

Aisyah pov

🔆

"Bang aku boleh minta tolong jaga indah sebentar karna Salma sedang mau melahirkn di sini, dan Salma meminta ku menemuinya"ucap ku menatap bang Rizal

"aku akn menjaga anak ku syah, gak perlu khawatir titip kan salam ku kepada salma"ucap bang Rizal kepada ku

"iya nanti di salam kan, kalau begitu aku dan suami ku pamit assalamualaikum bang"ucap ku dan Mas Azzam keluar dari ruang rawat Indah menuju Ruang rawat Salma

Sepanjang jalan tangan ku tak pernah di lepaskan dari genggaman tangan suami ku yang berada di samping ku selalu, sampainya di ruang Rawat Salma aku dan suami ju langsung masuk dan melihat disana sudah banyak orang.

Aku mendekat ke arah Ranjang sahabat ku yang sedang berjuang untuk memerlihatkan kepada bauh hati nya bahwa dunia ini sangat luas,

"Jangan putus Istigfar Mih aku selalu mendoakan mu"ucap ku menggenggam tangan nya yang sangat dingin

"Makasih ya syah sudah mau datang ke sini"ucap Salma sesekali kesakitan

"gpp Mih sekalian, Indah juga sedang disini dia kena gejala DBD"ucap ku membuat semua orang kaget termasuk Salma

"kok bisa sampai kena DBD? "tanya bang razi

"iya bang ya mungkin memang sudah waktunya sakit"

"salamkan Syafakillah dari ku untuk keponakan ku"ucap Salma kepada ku

Ta'aruf.. Khitbah.. Menikah 😊 ( SELESAI )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang