skip kamar rizka.
rizka menutup pintu kamarnya pelan melemparkan tasnya sembarang arah, lalu ia langsung masuk kamar mandi, rizka menghidupkan shower ia duduk di bawah shower yang mengalir air yang begitu dingin, ia membiarkan seragamnya ikut basah, rizka memeluk kakinya membenamkan waajhnya dan menangis, berharap tidak ada yang akan mendengar tangis pilunya.
sekarang udah hilang rasa percaya mama,papa, dan kak reza. apa yang harus gue lakuin sekarang, gue gatau harus apa, yang ada dipikiran gue, gue udah ga bisa sok" kuat, seakan gue baik" aja, gue cuma bisa jadi diri gue yang baru...
rizka masih menangis di kamar mandinya, sampai malam hari ia tertidur di sana, ia sudah mulai pucat, rizka langsung melanjutkan mandi dan berbaring di ranjangnya, tak tau harus apa, ia tak ingin mengeluarkan suara sedikitpun sampai akhirnya terdengar ketukan pintu dari luar kamarnya, ia pun menoleh dan jalan ke arah pintu, ketika di buka ternyata itu sekar.
rizka ayo makan malam, di ajak mama,papa sama kak reza, riz kamu kok pucet, kamu sakit?
rizka tak menghiraukan sekar, ia langsung turun tangga menuju ruang makan di ikuti sekar dari belakang, ketika sampai, rizka tidak lagi duduk di sebelah reza, ia menjauhi tempat duduknya dari reza , mona dan wisnu menatap putri bungsunya yang sangat pucat dan tidak mengeluarkan sepatah katapun, hal itu membuat mereka khawatir, sementara reza ia diam" melihat rizka yang menjauh dari sampingnya, dan tampak sangat pucat, jujur saja reza menyesal sudah mengeluarkan kata" yang seharusnya tak di ucapkannya pada rizka, makan malam berjalan seperti biasa namun sangat hening hanya terdengar suara dendok dan piring yang salin beradu. akhirnya sekar ingin memecahkan keheningan ini.
pah kita jadikan ke dufan, bareng"? tanya sekar sambil menatap rizka yang tampak menulikan telinganya.
jadi kok nak, jadi mau kapan nnih? tanya wisnu
rizka telah selesai makan lebih cepat dari biasanya, ia langsung beranjak dari tempat duduknya dan langsung ke dapur meletakkan piring kotornya lalu kembali ke kamarnya lagi. ketika rizka meninggalkan makan malam keluarga, semua yang di meja makan hanya menatap kepergian rizka dalam diam.
rizka kamu ga mau ikut? tanya sekar ketika rizka sudah di tengah tangga.rizka berhenti tanpa menoleh sedikitpun.
kalian aja, makasih tawarannya... lalu rizka menuju kamarnya.
baru sampai di kamarnya, tiba" ada telfon dari leo...
halo rizka...
iya leo, kenapa?
ke mall yuk nonton sekalian lo shopping...
oke...
10 menit lagi gue sampai...
iya leo...
rizka memutuskan telfon, dan langsung mengganti bajunya, dan menggunakan polesan bedak tipis dan lip sedikit,agar tak terlihat pucat, setelah selesai dandan 15 menit rizka langsung turun tangga dan saat itu juga dilihatnya leo menunggu diruang tamu bersama papa dan mamanya yang sedang asik ngobrol.
leo ayo langsung berangkat...
oh udah siap ayo, tante om saya pamit dulu ya sama rizka...
iya leo, hati" ya jaga rizka, rizka hati" nak... ucap mona pada leo.
rizka langsung masuk ke mobil leo,tanpa bicara sedikitpun, leo menghidupkan masin mobil dan menjauh dari pekarangan rumah rizka.
riz,lo gapapa, gimana tadi sama nyokap bokap lo dirumah?
gapapa kok, ga ada masalah apa apa, mereka ngerti sama gue kok.. rizka tersenyum pada leo.
lo yakin?,kok kaya ada yang lo sembunyiin sih?
gue jujur sayang, ngapa ga percaya gitu deh hahah. rizka tertawa ceria lebih tepatnya pura" ceria
jadi mau ngapain dulu nih, shopping atau nonton?
gue mau langsung nonton aja, keburu tutup mallnya, ga usah belanja dulu, baju gue udah penuh di lemari wkwkw...
gapapa, ya udah kalau cuma mau nonton, kita cuss...
skip mall
ketika sampai mall,leo terus menggenggam tangan rizka erat, tanpa melepasnya sedikitpun, mereka menghabiskan waktu berdua di mall, sampai ternyata mereka bertemu rina dan rani yang juga akan nonton bioskop.
loh leo, rizka, kalian nonton juga? tanya rina
loh, kalian juga disini?,ia biasa mau kencan dulu hehe ucap leo cengar cengir
mau nonton apa nih 2 sejoli? tanya rani
mau nonton avengers end game, kalian berdua?
sama dong, pesen tempat duduknya satu baris aja gimana?
ya udah oke... ucap leo semangat
mereka pun masuk bioskop, dan ketika selesai nonton, mall sudah mau tutup mereka langsung berpisah, leo bergegas mengantar rizka, sebelumnya leo singgah ke sebuah toko meninggalkan rizka di mobil.dan ketika sampai lagi ke mobil leo memberi rizka sebuah kado,membuatnya bingung.
nih buat lo...
haha, buat gue, perasaan gue ga ulangtahun deh...
buka aja dulu... leo senyum manis
ketika rizka membuka kado tersebut ternyata isinya boneka yang sangat besar,boneka panda.
panda, ih lucu gede, gue suka makasih leo, gue sayang sama lo... rizka memeluk leo, leo membalas pelukannya.
gw yakin lo pasti lupa, kan sekarang anniv 3 tahun kita pacaran,...
aduh, gue lupa, maaf leo, gue beneran lupa, gue belum ada kado buat lo...
leo mengusap pipi rizka lembut, menatap mata gadis itu dalam.
yang penting, lo selalu percaya sama gue, tetap bertahan sama gue, dan selalu cerewet kalau gue salah, cuma itu yang gue mau riz...
kok lo sweet sih, gue pasti bertahan sama lo leo...
ya udah, lo suka kan, kalau lo sedih atau kenapa peluk aja deh boneka ini, gue sengaja beli yang besar biar enak lo peluk...
makasih lagi ya, love you....
luv you...
mobil langsung melaju dan tiba di pekarangan rumah rizka, leo langsung pamit pada rizka, saat leo pergi rizka masuk rumah dengan senyum bahagia yang terukir, saking bahagianya ia tak sadar, reza dan sekar yg sedang diruang tamu memperhatikan gerak gerik rizka. hanya heran padahal tadi dia lesu tak ada semangat,pulang dr bersama leo ia malah bahagia sambil memeluk boneka yang hampir seukuran badan rizka.
KAMU SEDANG MEMBACA
This is My Life!!! (COMPLETED)
Teen FictionTell me... new family, what's the first time you think? cinta,kebahagiaan,kasih sayang,keluarga,harta semuanya udah lo miliki,tapi saat dia datang, semua yang lo milikin perlahan" hilang, dan jadi milik dia, masa lalu yang begitu kelam telah lama hi...