part 44

291 18 1
                                    

setelah seharian reza dan keluarganya menghabiskan waktu bersama tidak membuahkan hasil bertemu rizka, hal itu membuat mona merasa semakin kesal pada wisnu , reza dan sekar, karna mona benar" sangat merindukan rizka, sudah sebulan lebih putri bungsunya menghilang tanpa kabar...

udah 2 bulan rizka pergi dari rumah ini, sementara kalian merasa rizka itu baik" aja? keluarga macam apa kalian,kamu wisnu ga merasa bersalah udah nyakitin rizka?!, kamu reza, ingat jani kamu setelah kepergian edgar, kamu ga akan bikin rizka sedih dan buat rizka bahagia terus?, mungkin rizka bener, semenjak kedatangan sekar ke rumah ini, semuanya memang berubah ga kaya dulu lagi, mama harap reza ingat semua janji yang udah kamu buat waktu kepergian edgar, jangan buat mama hilang kepercayaan ke kamu reza!! setelah mengucapkan perkataan itu, mona berlalu begitu saja meninggalkan mereka yang mendengar perkataan menohok hati itu masih mematung.

wisnu melihat sekar yang tertunduk, merasa dirinya yang sepenuhnya bersalah akan kepergian rizka dari rumah ini, langsung menyusul mona kekamarnya, sementara reza meninggalkan sekar sendirian ke kamarnya,perkataan mona sangat menohok baginya, jujur saja reza sepertinya mengingkari janjinya dulu.

wisnu masuk begitu saja ke kamar mona yang tengah melamun.

kenapa kamu malah nyalahin sekar, mona?

saya ingat semua perkataan rizka, kita ga akan sadar kalau kita berubah semenjak kedatangan sekar wisnu!

tapi bagaimana pun, kamu harus ingat alasan kita adopsi sekar dahulu, jangan sampai kamu lupa alasan kamu, akibat kemarahan kamu karna rizka pergi, kamu boleh salahkan saya dan reza tapi jangan sekar...

saya sudah gagal jadi ibu yang baik, pertama edgar, sekarang rizka, saya ibu yang buruk, tuhan sudah memberi saya 3anak yang baik seperti mereka, saya malah...

tidak, jangan salahkan diri sendiri, ego kita yang membuat semuanya kacau, saya juga pemimpin keluarga yang gagal, saya tidak bisa mengendalikan emosi saya saat menghadapi rizka,saat itu...

wisnu memeluk mona, air mata mereka berdua menetes dalam diam, sudah menjadi orangtua yang gagal.

sementara itu reza langsung merebahkan dirinya di ranjang kingsize nya, mengambil kolase foto masa kecilnya dan 2 saudaranya. reza melihat foto ketika ia dan edgar mencubit pipi rizka yang tertawa lepas begitu pun ia dan edgar menggunakan pakaian badut.

maafin gue kak edgar, gue ga bisa jaga rizka kaya lo jaga rizka, gue udah gagal jadi kakak buat rizka yang seharusnya lindungin adiknya tapi gue malah buat rizka makin terpuruk, kenapa harus lo?!, kenapa ga gue aja yang saat itu jemput rizka, harusnya gue bukan lo!! reza menjambak rambutnya frustasi, ia terus melihat semua foto lama yang sangat berharga itu.

ada foto ketika rizka menangis karna ank kucing peliharaannya mati, membuat rizka menangis berhari" bahkan tidak mau makan jika bukan edgar yang membujuknya, reza tak sesabar edgar dalam menghadapi si rizka kecil yang keras kepala.

ada juga foto ketika rizka ulang tahun yang ke 7 tahun, di semua foto ini hanya terlihat satu keluarga yang sangat bahagia, tanpa adanya kesedihan, hal ini membuat reza mengingat kembali kejadian 4 tahun silam beberapa jam sebelum kejadian gila itu terjadi.

za, kalau udah pulang sekolah jemput rizka ya...

gue ada tugas kelompok sama temen gue kak, ga bisa, kenapa ga mama atau papa aja?

mereka lagi sibuk, ya udahlah ntar gue aja yang jemput sekalian ajak rizka jalan deh ntar...

gue juga dong...

gak, pergi aja lo sendiri, gue sama rizka aja...

jahat lo kak, rizka mulu gue kapan?

kapan kapan hahaha...

serah lo, sdik kesayangan mah selalu jadi prioritas, apa daya gue...

lebay lo, yaudah gw jemput dulu, udah pulang pasti dia...

yoi, hati"...

hmmm...

beberapa saat edgar belum juga pulang, membuat reza dan mama papanya yang sudah pulang lebih dulu khawatir, namun reza mengatakan bahwa edgar akan membawa rizka jalan" sebentar.

kok belum pulang juga ya edgar sama rizka,mama khawatir...

tadi kata kak edgar mau jalan" dulu sama rizka mah...

tapi perasaan mama kurang enak za...

mungkin... pembicaraan reza terpotong ketika bel rumah berbunyi

ting tong...

iya tunggu bentar.. ucap mona ketika bel rumahnya berbunyi.

ketika mona reza dan wisnu membuka pintu, mereka merasakan kaki mereka sangat lemas, tangis semuanya pecah ketika mendapat kabar edgar kecelakaan ditabrak truk, dan rizka yang masih menangis histeris langsung dipeluk reza, mona pingsan tak sadarkan diri, reza langsung membawa rizka ke kamarnya untuk menenangkan rizka.

beberapa hari setelah kejadian itu mereka semua menyadari sifat rizka yang sangat berbeda, rizka menjadi pendiam, suka mengurungdiri di kamar, suka menangis secara diam",tak pernah lagi wajah bahagia nya diumbar kepada siapapun yang melihatnya, wajah berseri" nya yang selalu bisa membuat orang yang melihat ikut merasakan kebahagiaan seorang little rizka, yang hanya dilihat yaitu wajah murung rizka kesedihan selalu melanda rizka, bahkan rizka sangat sensitif saat seseorang mengucapkan nama edgar, karna sifat rizka berubah membuat mama papa nya dan reza memberi rizka perhatian yang lebih, reza berusaha menjadi edgar dan reza dalam satu tubuh, bisa sesabar edgar saat menghadapai rizka, namun tetap saja ia tak bisa menjadi edgar untuk rizka.

reza langsung menutup foto yang telah membawanya kembali pada masalalu yang terlalu indah, malah berubah menjadi sangat buruk.

sebisa mungkin gue bakal jadi kak reza yang dulu selalu ada untuk lo lagi dek, gue bakal buang jauh" ego gue, gue bakal kasih lo perhatian lebih lagi dek, karna gue ga mau lo jadi berubah kaya dulu lagi, gue sayang sama lo riz...

sementara itu villa laras.

sudah setengah jam laras, rina ,rani dan leo menunggu rizka sadar namun rizka tak kunjung bangun juga, leo merasa sangat khawatir pada rizka, ia berinisiatif membawa rizka ke rumah sakit, namun...

gimana kalau rizka kita bawa ke rumah sakit aja kak, leo khawatir sama rizka...

rizka bangun...ucap rani melihat mata rizka perlahan terbuka.

syukurlah... ucap laras

gue dimana? tanya rizka lemah

di villa kak laras riz,,, ucap rina

gue mau pulang...

tapi lo baru sadar ... niat leo mencegah rizka

gue mau pulang leo...

ya udh, rizka boleh pulang, leo antar rizka ya, rina sama rani biar kakak yang antar...

iya kak, kalau gitu leo sama rizka duluan ya, ayo riz... ucap leo menggendong rizka.

setelah leo dan rizka pergi rina langsung bertanya pada laras

tadi kenapa rizka kakak bius?

karna tadi agatha muncul,kakak terpaksa, kalian mau pulang,, ayo kakak antar

tapi kak...

ayo,buruan...

iya deh..

masih banya yang ingin ditanya 2 r namun laras harus merahasiakan hal ini, sesuai perkataan leo,banyak hal yang rina dan rani tidak ketahui dari rizka, lebih baik laras ikut saja perkataan leo.

vote komennya jangan turun dong, oh iya maaf author jarang post karna belakangan lagi sibuk,banyak kerjaan, BTW bisa gak ya cerita ini di terbitkan, kalau sampai jutaan yang baca author niatnya mau terbitkan jadi buku, tapi kalau yang baca dikit ya gajadi deh hehe (maap author ngarep), pengen aja gitu bisa terbitkan buku sendiri hehe,biar dibaca banyak orang, btw boleh tau gak, apa alasan kalian bisa baca cerita ini, dan kesan dari cerita ini gimana? hehe sekian terima kasih

This is My Life!!! (COMPLETED)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang