part 53

540 11 2
                                    

mereka semua sudah siap dengan pakaian masing", dan menaiki mobil reza, karna mereka hanya bertiga.

skip mobil

kita kemana nih? tanya reza pada rizka yang duduk disebelahnya.

main timezone aja ,,,

lah emang lo bocah?

emang kenapa?

udah pandai begituan , masa masih main timezone...

reza sengaja menyinggung kejadian tadi untuk menggoda rizka.

ga usah bahas yang tadi deh, buruan jalan...

iya iya, baperan amat, sekar mau ke timezone?

mau kak, sekar samaan aja sama rizka...

oke kita berangkat...

sepanjang perjalanan, hanya penuh dengan pembicaraan yang entah sejak kapan jadi nyambung.

dek...

hmmm?

tadi gimana sih rasanya, gue ga pernah nyoba loh...

kak, sekali lagi lo nanya soal itu, gue balik aja kerumah, ga jadi jalan nih...

yah, adek gue baperan amat, ya gue kan cuma nanya...

mending lo coba aja sendiri ga usah tanya gue...

lo tau ga mata suci gue sama sekar ternodai karna lo sama leo tadi...

diem lo!

hehehe, merah nih pipi nya...

rizka memilih bungkam, karna reza terus berusaha menggodanya.

skip mall.

setelah sampai di mall, mereka menyempatkan makan dulu barulah menuju tempat bermain, reza merangkul kedua adiknya, semua yang berlalu lalang di mall, memperhatikan mereka bertiga pasti saja berfikir reza mempunyai 2 pacar yang akur dan semacamnya.

ketika tiba, rizka sekar dan reza mulai menjelajahi arena permainan,reza bersyukur, akhirnya kedua adiknya bisa akur seperti ini.

terakhir mereka menjelajahi photobooth untuk foto bersama, menggunakan berbagai macam pose, tak lupa semua nya kejadian mereka abadikan dalam handphone masing".

setelah merasa cukup untuk hari ini, karna reza masih memikirkan kesehatan rizka, ia memaksa rizka dan sekar untuk pulang, jika tidak di paksa, rizka pasti tidak akan mau pulang sampai mereka diusir dari mall ini oleh satpam.

setelah sampai rumah waktu menunjukan pukul 15.00, ketika baru sampai rumah, rizka langusng pergi lagi ke suatu tempat yang telah lama tak di kunjunginya.

sebelumnya rizka mampir ke toko bunga utuk membeli beberapa buket bunga, lalu ia melanjutkan mobilnya.

langkah kaki rizka memasuki area pemakaman umum, tangannya masih setia memegang buket bunga yang tadi di belinya, kemuadian langkahnya terhenti ketika sampai di batu nisan tertuliskan atas nama "almarhum edgar putra wisnu", rizka menatap tempat istirahat terakhir kakaknya itu, telah bertahun" ia tak mengunjungi tempat ini.

rizka menyentuh batu nisan itu, tersenyum manis, detak jantungnya berpacu beitu cepat.

kak edgar, ini ika, maaf ika udah lama ga dateng ke sini, alasan ika itu taku , setiap kesini ika merasa jadi cewe yang lemah... air mata rizka menetes .

maaf kak, rizka selalu lemah kalau ketemu kakak, hiks..hiks...

tangis rizka pecah, entah kenapa ia dengan mudah menangis jika sudah ketempat ini, ia selalu gagal untuk tidak menangis.

This is My Life!!! (COMPLETED)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang