"jadi.. Tia sebenarnya adalah bodyguard kita yang benar benar pribadi ya?" Tanya Jimin sambil melihat ke luar dorm.
Di sebelah dorm mereka bahkan sudah di sediakan semacam rumah untuk Tia tinggal.
"Dia adalah wanita. Bagaimana bisa wanita melindungi seorang pria? Harga diriku sebagai laki laki benar benar tercoreng." Gerutu Suga.
"Kau benar Suga Hyung, tapi bagaimana bisa dia lulus tes bodyguard kita? Dari manapun kita melihatnya dia benar benar tidaklah kuat."
"Mungkin kita tak boleh melihat sesuatu hanya dari covernya, hoseok." Namjoon segera berbaring di sofa empuknya.
"Tapi menurutku dia menarik sekaligus aneh." Gumam taehyung.
"Ya, sama sepertimu." Timpal Jimin.
"Hey!"
•••
Sementara itu, Tia keluar saat malam tiba dan sesekali melihat ke arah dorm untuk memastikan semua member sudah tidur. Untuk kesekian kalinya ia menyenderkan tubuhnya ke dinding dan melipat tangannya.
Dia menghela nafas berkali kali dan segera pergi dari dorm.
Saat pagi akan datang Tia sudah kembali dan segera mandi. Untuk jadwal hari ini para member Bangtan akan pergi konser di Jepang jadi mereka harus berangkat pagi pagi buta. Tia yang diperintahkan untuk ikut bersama mereka hanya membawa satu tas yang cukup besar.
Ketika para member keluar mereka melihat Tia yang sudah berpakaian rapih sedang menunggu mereka. Saat mereka sudah memasuki mobil dan jalan terlebih dahulu Tia memutar badannya berjalan ke arah yang berbeda.
Untuk kesekian kalinya, lagi lagi saat mereka sampai ke bandara mereka menemukan Tia yang sepertinya sudah menunggu mereka sedari tadi.
"Sebenarnya dia manusia apa bukan sih?" Tanya jin pelan.
Bahkan ketika dalam pesawat, kebetulan Tia berada di belakang para member sekaligus untuk melindungi mereka takut terjadi sesuatu. Sebenarnya hanya ada mereka dan Tia lalu beberapa orang saja di pesawat tersebut.
Sesekali para member melihat ke arah Tia secara bergantian tapi ia tak pernah menutup matanya atau bahkan tertidur. Selama perjalanan mereka juga tak melihat Tia menyentuh makanan sama sekali.
Saat sampai di bandara Jepang, Tia turun belakangan dan para pengawal yang sudah ditugaskan untuk mengawal member Bangtan sudah berdiri rapih menanti mereka.
Para member berjalan santai dengan pakaian memukau seperti biasanya.
Lagi lagi saat BTS mencarinya ia benar benar menghilang seperti di telan sesuatu. Tanpa perlu basa basi lagi mereka segera menaiki mobil menuju tempat konser tapi Tia sebelum menyusul mereka sedang memperhatikan sesuatu. Lebih tepatnya memperhatikan seseorang.
Laki laki yang bertubuh tegap nan tegas itu merupakan salah satu dari pengawal yang ditugaskan untuk mengawal Bangtan saat di Jepang.
"Sedang memperhatikanku nona?" Tanyanya yang tiba tiba berada di belakang Tia. Refleks Tia segera melompat mundur menjauh darinya.
"Sebaiknya kau tak macam macam, ingat, sekarang kita berada di tengah tengah kerumunan."
"Tcih..."
Sementara itu, member Bangtan sudah mulai mempersiapkan untuk konser mereka nanti.
"Kemana Tia?" Tanya taehyung.
"Kau benar. Kemana dia? Biasanya dia akan muncul saat seperti ini." Balas Jimin di sebelahnya.
"Aku yakin 100% sebentar lagi dia akan muncul." Ucap Yoongi.
Jin dan yang lainnya melihat ke sana kemari untuk menemukan keberadaan Tia. "Tak ada, sepertinya kau salah Suga Hyu-"
"Ah itu dia!" Tiba tiba saja Namjoon berseru dan menunjuk seorang wanita yang sepertinya baru saja datang.
"Sudah ku katakan." Ucap Yoongi santai dengan gaya andalannya.
"Suga Hyung memang benar benar hebat!" Puji Jungkook sembari menepuk nepuk tangan Yoongi.
"Ada apa? Apa kalian mencariku?" Tanya Tia yang merasakan bahwa dirinya sedang di bicarakan.
"Ya, kami tadi mencarimu. Kau darimana saja?" Tanya Jimin ramah.
"Aku... Ada urusan," Tia menatap ke arah lain untuk menghindari tatapan Jimin.
"Baiklah sebentar lagi kalian akan tampil!" Seru salah satu staff.
Member Bangtan pun berkumpul dan mulai mempersiapkan diri untuk konser. Selagi itu Tia kembali pergi, pergi ke suatu tempat.
Konser Bangtan Boys pun dimulai dengan meriah seperti biasanya. Style mereka yang sangat manly membuat para army berteriak histeris bahkan terdengar sampai backstage.
Di sisi lain, Tia sedang menendang dinding begitu kuat, tatapan matanya yang begitu tajam membuat siapapun akan bergidik ngeri.
"Aku tak ingin bertele tele, cepat katakan padaku yang sebenarnya atau kau akan tahu akibatnya."
-TBC-
KAMU SEDANG MEMBACA
bodyguard
Teen Fiction"Dia seperti bukan manusia, dia dingin, tak pernah tersenyum bahkan berbicara hanya seperlunya. Tapi, entah mengapa kami menyukainya." genre: romance, fantasi, drama, action.