Konser selesai dengan sangat meriah, member kembali ke backstage untuk beristirahat sejenak. Saat itu Tia sedang bersandar di dinding sembari memperhatikan kedepannya dengan tatapan kosong.
Saat Taehyung ingin menghampirinya salah satu staff sudah mendahuluinya. Tia berbicara dengan staff itu dengan tatapan yang sama, tatapan kosong seperti jiwa nya tak ada lagi di tubuhnya.
"Ada apa dengannya?" Jungkook kini berada di sebelahnya dan memperhatikan Tia.
Note: gambar hanyalah pemanis."Entahlah, dia seperti boneka hidup."
Setelah mengatakan itu Tia memperhatikan kearah mereka berdua, sontak mereka kaget dan melihat ke arah lain.
Tia segera mendekati mereka yang sekarang sedang gelagapan ketahuan memperhatikan Tia.
"Maaf, tapi bolehkah aku melepaskan dasi kalian?" Tanyanya pada Taehyung.
Kebetulan saat itu member BTS memakai dasi, Taehyung mengangguk dan masih bingung kepada Tia. Tia melepaskan dasinya santai dan beralih menatap ke arah Jungkook.
Dia melepaskan dasi Jungkook dan dasi member lainnya lalu setelah itu dia pergi keluar. Sungguh, perilakunya saat itu menimbulkan tanda tanya untuk mereka semua.
•••
Setelah selesai mereka berencana untuk jalan jalan sebentar sebelum ke hotel. Para manajer mengizinkannya tapi harus dijaga ketat oleh bodyguard dan Tia ikut saat itu.
Ketika mereka mulai keluar seperti biasa mereka menjadi pusat perhatian. Sebenarnya hanya ada beberapa bodyguard yang jalan bersama mereka, salah satunya Tia. Bodyguard lainnya memperhatikan mereka dari jauh.
Saat memasuki toko baju Tia melihat ke arah lain dan memperhatikan hal itu cukup lama. Karena kelakuannya itu membuat jin menepuk pundaknya.
"Kau adalah wanita. Setahuku wanita sangat suka belanja, apa kau tak mau ikut berbelanja bersama kami?"
Tia menggeleng dan pergi meninggalkan jin.
Member BTS sibuk berbelanja sedangkan Tia sibuk memperhatikan sesuatu. Bahkan saat member selesai, Tia masih berada di dalam dunianya.
Ketika Tia dalam kondisi bengong, Jin berfikiran untuk memfoto Tia diam diam seperti kebiasannya dengan para member.
Tapi ketika ia mengarahkan kameranya ke Tia mendadak kameranya eror dan tak bisa digunakkan.
Melihat ke erorran tersebut jin memukul mukul kameranya agar benar kembali. "Hyung! Jika sedang eror jangan di pukul! Hyung akan membuatnya semakin rusak!" Tegur Namjoon.
"Ah, benar juga."
Melihat kedatangan BTS Tia segera membalik badannya.
"Setelah ini mau kemana?" Tanya Tia kepada mereka.
"Kami berencana untuk makan, bagaimana jika kau ikut kami makan bersama? Anggap saja ini sebagai perayaan kedatangan kau ke Korea!" Seru Jung hoseok.
"Tidak, terimakasih. Kalian segera ke tempat makan saja aku akan berpisah dengan kalian sebentar. Aku harap para bodyguard lainnya menjaga kalian dengan benar." Sembari mengatakan itu Tia melirik ke arah bodyguard di sebelah mereka sebagai tanda.
"Kau mau kemana?" Tanya Namjoon.
"Aku ada urusan." Setelah itu Tia pergi tanpa mengucapkan sepatah katapun.
•••
"Sebenarnya Tia itu manusia bukan?" Tanya Jung hoseok mendadak.
"Tentu saja. Jika dia bukan manusia kakinya tidak akan menyentuh tanah."
"Bisa jadi dia adalah manusia jadi jadian, jin Hyung."
"Ah, kau ada ada saja. Mana ada manusia jadi jadian di Korea."
"Mari kita berfikir positif saja,"
"Mungkin saja dia memiliki penyakit yang tak bisa membuatnya makan atau dia bukanlah hantu namun boneka hidup yang dikendalikan seseorang untuk menjaga kita." Ucap Suga sembari mengunyah makanannya.
"Suga Hyung, itu bukanlah pemikiran positif." Jawab Jungkook dengan wajah datarnya.
"Apa salahnya? Jika dia bukan hantu maka dia boneka hidup. Seumur hidupku aku tak pernah melihat manusia seperti dirinya."
"Tapi jika kau melihat matanya, matanya sama seperti kita disaat kita sedang depresi..."
Kini semuanya melihat ke arah Taehyung. "Ada apa? Apa aku mengatakan hal yang salah?"
"Tidak. Aku tak pernah memperhatikan matanya sebegitu detail, tatapannya yang sangat tajam nan dingin membuatku sudah takut terlebih dahulu sebelum menatapnya." Ucap Jungkook dan dibalas anggukan oleh yang lain.
"Itu yang ku maksud. Auranya, tatapannya, semuanya terasa sangat berbeda dari kita. Tapi yang ku tahu bahwa dia benar benar sosok manusia namun..." Taehyung berhenti berbicara dan melihat ke arah sosok wanita yang sedang berdiri di luar restoran.
"Aku tak tahu... aku penasaran dengannya. Aku ingin lebih tau tentang dia tapi dia seperti memasang dinding yang begitu tinggi diantara kita dan dia."
"Yap, benar sekali. Baru pertama kali ini aku tertarik dengan wanita seperti ini, sebelumnya hanyalah biasa, tapi untuk dia.. menurutku jika kita mengenalnya lebih jauh lagi kita akan menemukan fakta menarik tentangnya." Sambung Namjoon.
Setelah itu mereka sepakat untuk melakukan pendekatan dengan Tia, bukan karena suka tapi karena penasaran dengannya. Bagi mereka Tia adalah sosok misterius sekaligus sosok yang menarik.
Sementara itu di depan, Tia sedang bersandar di dinding seperti biasanya tapi sekarang dia sedang bertarung dengan pikirannya sendiri, tangannya bahkan mengepal begitu kuat.
- Tbc -
KAMU SEDANG MEMBACA
bodyguard
Teen Fiction"Dia seperti bukan manusia, dia dingin, tak pernah tersenyum bahkan berbicara hanya seperlunya. Tapi, entah mengapa kami menyukainya." genre: romance, fantasi, drama, action.