bodyguard

14

Sreet...

Darah keluar dari kaki Jimin, Jimin meringis dan mengigit bibir bawahnya menahan sakit.

Ekor tersebut berhasil mengenai jimin dan siap menyerangnya lagi namun berhasil ditahan oleh pedang Tia.

"Jangan main main denganku!" Tia menendang ekor tersebut dengan kasar dan memotongnya secara vertikal.

Sosok tersebut berteriak, Tia berlari ke arahnya dan menyerang kepalanya tapi berhasil di tahan oleh kuku kuku panjangnya. Tia melompat ke belakang menjaga jaraknya dan kembali melompat sembari menancapkan pedangnya ke tangan sosok tersebut.

Kuku panjangnya ingin mengenai Tia namun berhasil di hindari oleh Tia, Tia kembali mendekatinya dan menendang perutnya hingga ia terpental cukup jauh.

Sosok tersebut merangkak ingin kabur dari Tia sayangnya Tia berhasil menangkapnya terlebih dahulu dan menusuknya tepat di jantung. Sedetik kemudian sosok tersebut berubah menjadi serpihan cahaya dan menghilang.

Dengan nafas terengah engah Tia berhasil mengalahkan sosok tersebut, "bagaimana bisa secepat ini...." Gumam Tia sebentar sembari mengelap darah di mulutnya.

Suasana kembali seperti semula berkat sihir manipulasi Tia, para pelanggan seakan akan dihapus ingatannya akan kejadian barusan. Dan untuk saat ini tak ada yang menyadari keberadaan Tia.

Note: sihir meniadakan Tia berkerja ketika Tia melakukan sesuatu yang bisa dibilang mencolok. Saat ini para warga tak bisa menyadari keberadaan Tia dan seakan akan seperti Tia tak pernah ada karena sihirnya. Bonus dari sihir ini para member Bangtan juga terlihat seperti tak ada.

Tia berlari ke arah Bangtan dan berjongkok di depan Jimin, sembari merapal mantra perlahan lahan luka Jimin tertutup dan tak meninggalkan bekas luka lagi. Melihat itu seluruh member Bangtan terkejut bukan main.

"Kau hebat!" Seru Jung hoseok heboh.

Tia tak menggubris hal itu dan hendak berdiri namun Taehyung menahannya. "Lukamu.." ucapnya sembari memperhatikan punggung Tia yang terus mengeluarkan darah dibalik jaketnya.

"Tak apa. Aku akan pergi duluan, kalian tak apa kan ku tinggal?"

Mereka mengangguk sedikit ragu. "Tenang saja, jika kalian dalam bahaya aku akan segera mengetahuinya."

Setelah itu Tia pergi. Taehyung membantu Jimin agar bisa berdiri lagi.

"Dia sungguh hebat." Gumam Jimin sambil mencoba menggerakkan kaki nya.

•••

Setelah kejadian kemarin Tia sama seperti biasanya, Tia mengatakan bahwa tak ada yang perlu di khawatirkan karena lukanya sudah diobati oleh Mira.

"Setelah ini kalian masih ada syuting jadi cepatlah makan." Mendengarkan Tia para member segera pergi untuk makan sedangkan Tia terduduk di bangku kosong.

Jimin yang melihat ke arah Tia sebentar mendapati Tia sedang memegangi kakinya.

Akhirnya mereka selesai makan dan hendak pergi ke tempat syuting. Namun baru kali ini Tia meminta untuk naik mobil bersama para member, biasanya ia memilih berjalan sendirian.

Selama syuting berlangsung Tia hanya duduk diam saja dan tak kemana mana. Syuting berakhir sore hari dan member memutuskan ke agensi sebentar lalu pulang ke dorm.

Ketika sampai di agensi Tia pergi ke kamar mandi dan member BTS bertemu soyeon.

Selesai berbincang sebentar tentang comeback dan keperluan mereka, mereka keluar ruangan soyeon kecuali Jimin.