bodyguard

4

Seharian ini Tia selalu bersama BTS bahkan ia selalu berada di jarak pandang BTS dan tak menghilang seperti biasanya. Karena ini membuat BTS bertanya tanya sebenarnya apa yang terjadi?

"Setelah ini ada syuting untuk film kalian." Ucapnya dan dibalas anggukan oleh yang lain.

"Tia apa kau selalu makan?" Tanya Suga tiba tiba.

Tia yang sedang jalan meninggalkan mereka segera berhenti dan membalik badannya. "Tentu saja aku selalu makan. Kenapa kau menanyakan sesuatu yang tak masuk akal?"

"Yang tak masuk akal itu kau..." Bisik jin pelan.

"Kami tak pernah melihatmu makan sedikitpun."

Tia terdiam dan terlihat seperti sedang berfikir. "Aku makan disaat kalian sedang konser." Setelah itu ia kembali ke posisinya semula, sedikit jauh dari BTS.

•••

Para member sedang bersiap siap untuk syuting mereka, karena sering pergi ke tempat lain Tia tak pernah menunggu BTS yang sedang mempersiapkan diri mereka. Menurutnya waktu mereka bersiap siap terlalu lama jadi Tia berinisiatif untuk masuk dan menyuruh mereka agar lebih cepat namun..

Saat Tia membuka ruangan, hampir seluruh member sedang mengganti bajunya.

Para member terpaku saat melihat Tia masuk dan Tia hanya memperlihatkan ekspresi dingin sembari menutup kembali pintunya.

"Aku sudah gila." Ucap Tia pelan sembari pergi meninggalkan ruangan tersebut.

Sedangkan di sisi lain, member BTS segera heboh. "Aku tak menyangka dia masuk saat timing yang tepat!" Seru Jung hoseok.

"Apa maksudmu dengan timing yang tepat?! Tentu saja tidak tepat! Itu sangatlah memalukan." Sahut jin.

"Tapi anehnya mengapa dia tak berekspresi 'wah' saat melihat kita mengganti baju seperti ini?" Gumam Namjoon.

"Itu berarti dia bukan orang yang mesum, berbeda denganmu Hyung." Timpal Jungkook sambil mengancingkan bajunya.

"Hei kenapa saat membahas yang mesum selalu mengaitkan diriku?"

"Karna kau seperti itu." Dengan wajah datarnya Suga mengatakan itu cukup jelas, singkat dan padat.

Hari menjelang malam, syuting telah selesai mereka lakukan. Saat ini mereka sedang memakan camilan sembari istirahat di sofa yang sudah di sediakan para staff.

"Suga Hyung! Kau sebaiknya tidak makan sembari tiduran, itu tidaklah baik!" Seru Jimin.

"Tak apa, setidaknya aku makan dengan membuka mulutku."

Karena jawaban seperti itu tak ada lagi yang bisa menggubris Yoongi yang sedang dalam mode malasnya.

"Ah, aku ingin ke luar sebentar." Taehyung segera pergi dan meninggalkan mereka.

Saat keluar ia bertemu dengan Tia yang sedang bersandar di dinding seperti biasanya. Taehyung yang kebetulan membawa makanan kecil menghampiri Tia.

"Kenapa?" Tanya Tia yang menyadari kedatangan Taehyung.

Taehyung menoleh ke arahnya.

"Tak apa, apa kau mau ini?" Ucapnya sembari memberikan makanan tersebut.

Tia menggeleng, "tak perlu, terimakasih." Bahkan saat berbicara sedari tadi pun Tia tak menatap Taehyung sama sekali.

"Apa kau merasa tak nyaman menjadi bodyguard kami?" Tanya taehyung sembari ikut menyenderkan tubuhnya ke dinding.

"Aku tak mengatakan bahwa aku tak nyaman menjadi bodyguard kalian, sebenarnya pekerjaan apapun untukku tak masalah. Hanya saja..,"

"Aku ingin bilang bahwa kalian sebaiknya jangan terlalu akrab denganku."

"Kenapa?"

"Karena kalian dan aku berbeda. Entah kalian yang tak pantas untukku atau aku yang tak pantas untuk kalian."

Perkataan Tia membuat Taehyung bingung, sebelumnya tak pernah ada yang mengatakan hal seperti itu padanya.

"Ya.. kita ini berbeda, kita tak akan pernah sama Taehyung."

Saat itulah Taehyung pertama kali mendengar namanya disebut oleh Tia dan saat itulah ia tak menyadari sesuatu yang berbeda dari sosok Tia di depannya itu.

•••

Saat ingin kembali ke dorm, Tia terus berada di sisi para member. "Jangan jauh jauh dariku." Pintanya mendadak yang membuat bangtan bertanya tanya.

"Kalian tahu kan bahwa Sasaeng akhir akhir ini sangat agresif,"

"Aku harap kalian hati hati."

Saat ini hanya ada member bangtan dan Tia saja. Bodyguard yang lainnya tidak ikut agar tak menjadi pusat perhatian orang orang tapi sepertinya karena hanya ada Tia saja membuat para member sedikit merasa khawatir. Bagaimanapun juga Tia adalah seorang wanita bukan?

Saat sedang berjalan sesuatu seperti bergerak di sekitar mereka dan benar saja dengan cepat sesuatu terlempar ke arah mereka.

Tia dengan gesit menangkap itu dengan tangan kanannya. Member Bangtan yang tak menyadari hal itu sangat kagum dengan Tia.

"Bagaimana bisa kau merasakan itu? Kami saja tak menyadarinya!" Seru jin.

"Itu mudah. Aku sudah terbiasa." Ucapnya dan memeriksa benda yang di lempari seseorang tadi.

Saat dibuka itu adalah sepucuk surat yang didalamnya dituliskan "kalian akan jadi milikku." Menggunakan darah.

Member BTS terdiam. Bagi mereka tindakan Sasaeng adalah hal yang sudah biasa namun sepertinya untuk saat ini cukup menyeramkan.

"Tak apa. Mereka tak akan macam macam." Ucap Tia datar.

Para member tersenyum, sepertinya perkataan Tia dapat diartikan bahwa ia akan melindungi BTS apapun yang terjadi.

-TBC-