Hari ini BTS akan comeback dengan lagu terbaru mereka, mereka akan mengadakan konser yang berada di Seoul. Setelah comeback mereka mengadakan tour konser asia dan salah satunya terdapat negara kelahiran Tia, Indonesia.
"Mereka akan konser di negara kita! Apa kau ikut?" Tanya Mira.
"Entahlah aku sudah terbiasa melihat mereka jadi tak ada alasan khusus untuk aku melihat konser mereka." Jelas Tia.
"Aku berangkat." Lanjutnya.
"Sampai jumpa!" Seru Mira senang.
Setelah kepergian Tia, Mira segera ke kamarnya. "Aku ingin pesan tiket konser mereka, tapi bagaimana caranya?" Gumamnya.
Mira yang sendirian di rumah berencana untuk pergi ke luar berjalan jalan sambil menunggu waktu makan siang.
"I m feeling just fine fine fine~" sembari melantunkan lagu dari mulutnya ia berjalan santai, namun terdengar suara teriakan di sekitarnya.
Mira berhenti sembari mencari asal suara tersebut, dia berlari menuju ke sebuah gang kecil. Semakin lama semakin terdengar jelas suara teriakan wanita.
Ketika ia memasuki gang tersebut, ia tak menemukan siapapun yang ada hanya kegelapan saja disana.
"Apa aku salah dengar ya?" Gumamnya.
"Kau tak salah dengar."
•••
Tia menyenderkan dirinya di dinding. Tia memperhatikan member Bangtan yang sedang berdiskusi untuk kejutan saat comeback mereka nantinya.
Menurut Tia saat mereka membicarakan army mata mereka berbinar seakan akan sangat bahagia dan Tia tak pernah mengerti tentang itu.
Tapi sepertinya Tia juga pernah merasakan hal itu, tapi sudah lama, sangat lama.
"Baiklah, bangtan Boys!" Seru mereka dan menuju ke panggung.
Perform mereka tak begitu lama, setelah selesai mereka kembali dengan wajah yang sangat bahagia.
Melihat itu Tia bertanya tanya tapi ia enggan untuk bertanya pada mereka bertujuh.
Pukul sudah menunjukkan jam lima sore, Tia biasanya mendapatkan pesan dari Mira kini tak ada satupun notif darinya.
"Apa dia sedang tidur?" Gumamnya.
"Ada apa?" Tanya Jung hosoek tiba tiba.
"Tak apa apa." Balasnya cepat.
"Baiklah, tapi jangan lupa minum. Aku perhatikan sedari tadi kau tak minum." Senyumnya sembari memberikan sebotol minuman untuk Tia.
"Ah, baiklah." Tia menerima itu dan meminumnya.
Sekarang sudah pukul jam 7 malam namun Mira tak mengabarinya sama sekali, sedikit gelisah Tia meminta izin untuk ke kamar mandi.
"Sebenarnya apa yang terjadi..-"
Tiba tiba saja Tia merasakan energi monster namun saat ingin melacaknya sesuatu mengganggu otak Tia.
Tia memegangi kepalanya yang terasa sedikit sakit, seharusnya tak seperti ini, jika seandainya dia merasakan energi monster ia akan langsung tahu dimana lokasinya.
Dan sesaat kemudian terjadi keributan di luar. Tia segera berlari dan terkejut ketika melihat darah berada dimana mana.
"Apa yang terjadi?!" Cukup mengejutkan, ia baru saja dari kamar mandi beberapa menit dan saat kembali yang terjadi adalah darah dimana mana dan beberapa peralatan hancur.
Tia segera menghampiri salah satu staff yang sekarang kondisinya sangat shock. "Apa yang terjadi?! Hei!" Seru Tia kesal.
Sekarang ini ia juga tak merasakan apapun, ada apa dengan dirinya dan yang terjadi disini?
"BTS menghilang!" Seru salah satu staff.
Tia menoleh, "apa yang kau katakan?!" Tanya Tia dengan meninggikan suaranya.
"BTS menghilang! Dan bersamaan dengan itu tiga securiti kita mati tanpa kepala!" Ucapnya ketakutan.
Tia segera melompat keluar dari jendela, ia berlari sekuat tenaga sembari berkosentrasi untuk melacak BTS.
Harusnya ia bisa merasakan detak jantung BTS tapi untuk sekarang ini sepertinya hanya terdengar suara samar samar.
"Sialan sialan sialan!" Keluhnya kesal.
-TBC-
KAMU SEDANG MEMBACA
bodyguard
Teen Fiction"Dia seperti bukan manusia, dia dingin, tak pernah tersenyum bahkan berbicara hanya seperlunya. Tapi, entah mengapa kami menyukainya." genre: romance, fantasi, drama, action.