Revisi, Selasa 4 Agustus 2020.
______________________________________________________
PART 2, INI REVISINYA.
SEMOGA SUKA!!
RAMEIN KOMENAN KALIAN DONG!
SELAMAT MEMBACA.
⭐⭐⭐
2. KEVANO ANGKASA AURIGA
STELLA dengan senang memulai istirahat pertamanya dengan semangat, kali ini dia ingin melancarkan aksinya dengan mencari tahu siapa orang yang di tabraknya tadi pagi.
"Ikut Stella yuk Bel," ujar Stella kepada Bella yang ada di sampingnya. Bella masih berkutat dengan buku juga pensilnya, tumben tak biasanya Bella rajin seperti ini.
"Makan dulu," jawabnya pada Stella. Stella menghela nafasnya.
"Stella mau ketemu kakak kelas yang nabrak Stella tadi, makannya nanti aja." Stella menarik tangan Bella untuk ikut dengannya, Bella melepaskan tangan Stella pelan.
"Gue gak mau," tolak Bella dengan pelan. Stella memajukan bibirnya cemberut.
"Stella denger, gue gak mau kesehatan Lo menurun. Jadi jangan bantah gue, gue nggak mau turutin kemauan Lo! Kita makan dulu, dan minum obat Lo!" ujar Bella tanpa mau di ganggu gugat. Stella hanya bisa pasrah, dia menuruti mau Bella.
"Yaudah Stella makan dulu," ujarnya. Memilih tempat untuk duduk di samping Bella.
"Hai!" sapa tiba- tiba seorang cewek sepertinya membuat Stella juga Bella mendongakkan kepalanya.
"Siapa?" tanya Bella pada perempuan itu dengan jutek.
"Oh kenalin, gue Rinai. Rinai Hujan dari SMP Mata Bangsa! Gue nggak ada temen, boleh gabung?" jawabnya. Stella berbinar, dia langsung memperbolehkan cewek bernama Rinai itu gabung.
"Iya gak papa, mejanya juga kosong. Rinai duduk aja di sini. Nama Stella, Stella Shallsabilla. Ini sahabat Stella namanya Bella Syafira Anastasya, kami dari SMPN 1 Nusa," ujar Stella dengan riang.
Rinai hanya bisa melongo melihat Stella yang begitu riang menyambutnya. Bella terkekeh kecil lantas menggelengkan kepalanya pelan.
"Santai aja, dia emang gitu dari kecil," ujar Bella. Rinai menganggukan kepalanya pelan, dia membalas senyum Stella.
"Stella makan dulu, kalian juga makan," ujar Stella. Kedua perempuan di depannya hanya bisa menggeleng kepalanya pelan melihat tingkah Stella yang sangat mirip dengan anak kecil.
✩✩✩✩
"Kalian tau ketos kita gak sih?" tanya Rinai pada Stella juga Bella. Kedua orang yqng di tanyai malah mengerutkan keningnya. Mereka klop dalam beberapa jam.
Rinai juga bukan orang pendiam seperti yang Stella juga Bella kira, sifat Rinai ternyata kurang lebih seperti Stella, Bella maupun Stella memaklumi itu.
"Kak Azka maksud Lo?" tanya Bella selidik, Rinai langsung mengembangkan senyumnya.
"Iya bener! Dia ganteng banget asli!" seru Rinai.
KAMU SEDANG MEMBACA
ICE BOY
Teen Fiction"Kak Kevan," panggil Stella. "Hm?" Stella tersenyum aneh. "Mungkin nggak? Bintang sama bulan bersama di langit yang sama lagi?" Kevano diam, pertanyaan Stella membuatnya tersenyum menemukan sebuah cara. Tanpa menoleh, dia menjawab. "Nggak." "Kenapa...
