23. Kak Alvaro?

30.3K 2.2K 120
                                    

Revisi. Jum'at, 08 Januari 2021.
_____________________________________________

UPDATE! LET'S BACA! HAPPY READING!

JANGAN LUPA FOLLOW, VOTE SAMA KOMENNYA!

⭐⭐⭐

23. KAK ALVARO.

   TIDAK bisa dipungkiri, hati Kevano merasa tak tenang sekarang. Dia sudah bersama dengan teman- temannya yang lain menunggu Stella di tenda kesehatan.

Setelah berhasil membawa Stella kembali dengan selamat, Kevano memang langsung membawa Stella ke tenda kesehatan.

"Lo khawatir banget Kev," ujar Reno tersenyum geli.

Kevano langsung merubah mimik wajahnya kembali. Deon terkekeh, dia tahu Kevan sedang menyembunyikan perasaannya.

"Gak usah khawatir Kev, Stella pasti baik- baik aja," ujar Deon.

"Oh iya, Varo tadi juga nyari ke hutan, dia udah comeback kan?" tanya Reno.

"Lah mana gue tahu," sahut Deon. Dia duduk disamping Bella, di kursi depan tenda.

"Kayaknya kak Alvaro suka sama Stella," ujar Rinai sembari memperhatikan Kevano.

"Lo sendiri gimana kak? Udah suka sama Stella?" goda Rinai sembari terkekeh.

"Udah ah, gak usah godain. Percuma, gak ditanggepin juga," ujar Bella melerai.

"Sekarang gimana nih? Angkat nggak telpon dari Bunda?" ujar Bella lagi membuat Kevano mengalihkan matanya.

"Biar gue angkat."

Kevano merebut ponsel Bella yang terus bergetar itu.

"Punya kakak gini amat," ujar Bella kesal.

Kevano meninggalkan teman- temannya sejenak, dia mengangkat telpon itu.

"Assalamu'alaikum, hallo Bunda?" ujar Kevano.

"Waalaikumsalam, akhirnya telpon Bunda diangkat juga sama kalian. Kalian baik- baik aja kan? Stella nggak ngerepotin kalian kan?"

Kevano sempat menjauhkan telpon itu dari telinganya karena saking kerasnya sang Bunda berbicara.

"Maaf Bunda, tadi ada masalah kecil tadi Stell-"

"Kenapa sama Stella? Dia drop? Dia sakit lagi? Atau bikin ulah?" tanya Raina beruntun.

"Sekarang Stella lagi diperiksa Bunda, tadi ada insiden di hutan, tapi sekarang kayaknya udah gak papa kok, Bunda gak usah khawatir lagi," ujar Kevano pada sang Bunda.

"Stella dikerjai lagi?"

"Iy-"

"Kok bisa sih? Emang kalian kemana aja? Kok nggak sama- sama? Kamu kan tau, banyak yang nggak suka sama Stella," potong Raina lagi.

"Iya Maaf, tapi sekarang Stella baik- baik aja kok. Bunda jangan khawatir," ujar Kevano.

"Bunda berangkat kesana jemput Stella. Bunda nanti bakal izin, Stella harus pulang hari ini juga."

ICE BOYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang