20. Nyusahin!

34.5K 2.3K 133
                                    

Revisi. Selasa, 24 November 2020.
_______________________________________________

"Usaha tidak pernah menghianati hasil."

⭐⭐⭐

20. NYUSAHIN.

   ADA gak sih yang percaya sama kata- kata diatas? 

Kalau ada, kalian satu dari kesatuan dari sekian banyak perempuan bersama Stella Shallsabila. Cewek itu pasti sangat teramat senang sekarang, bukan apa- apa. Tiba- tiba Kevano mau diajak ke rumahnya bersama teman- temannya, menjenguknya.

"Kak Kevan udah suka sama Stella?" tanyanya membuat semua yang menatapnya memutar bola matanya malas.

Stella memang sudah berada dirumah, kemarin dia baru saja di perbolehkan untuk pulang oleh dokter yang merawatnya selama 3 hari disana.

Sekarang kamarnya penuh oleh teman sekelasnya, namun anehnya Kevano oun berada disana. Stella tahu bahwa ini sudah jam pulang sekolah, tapi Kevano? Dia tiba- tiba saja datang kemari.

"Kak Kevannn, jangan diemin Stella!"

"Kak Kevan udah suka sama Stella?"

"Makasih udah jenguk Stella!"

Stella sangat antusias, kegalauannya selama beberapa hari hilang sudah karena melihat wajah Kevano.

"Udah deh Stell, jangan Geer. Kak Kevan kesini tuh anterin gue, dia bentar lagi juga pulang cuma nunggu Bunda," ujar Bella memasuki kamar dengan nampan cemilan kue diatasnya.

Bukan rahasia lagi kalau Bella adalah adik tiri Kevano Angkasa.

"Makan nih gaes!" ujarnya. Membuat kue itu tandas karena teman- temannya.

"Ihh! Pokoknya kak Kevan nggak boleh pulang, disini aja nemenin Stella!" ujar Stella menarik lengan Kevano.

"Lepas," suruh Kevano dengan datar.

"Kak Kevan harus nemenin Stella disini, biar Stella cepat sembuh, ya?"

"Nggak."

Semua teman- temannya menertawakan Stella, Stella memasang wajah cemberut tak suka.

"Kak Kevan, satu kali aja nurutin permintaan Stella kenapa sih? Satu kali aja," ujar Stella pada Kevano.

"Nggak." Lagi- lagi jawaban Kevano membuatnya semakin masam.

"Stella, kamu makan dulu ya." Raina tiba bersama Rinai dengan mangkuk makanan untuk Stella serta jus jeruk yang Rinai bawa.

"Stella males, Stella nggak selera."

"Lo tuh gimana sih! Curhatnya tiap hari kangen sekolah, tapi giliran disuruh makan susahnya minta ampun," gerutu Rinai tak suka.

"Lo emang nggak mau ikut camping Stell?" tanya salah satu teman sekelasnya yang bernama Metta.

"Ihh! Emang acaranya kapan?" Stella penasaran. Bella sudah melotot tak terima.

ICE BOYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang