56. JAUHAN!

25.4K 2K 513
                                    

Revisi. Kamis, 04 November 2021.
_______________________________________________________

OMGGGGGG AKHIRNYA UPDATE JUGA!

TIM NUNGGUIN IB UPDATEEE?

SETELAH SEKIAN LAMA KALIAN LUMUTAN NUNGGUIN IB UPDATE, AKU UPDATE JUGA!

DAH YUK! LANGSUNG GAS BACA!
JANGAN LUPA VOTE SAMA KOMENANN KALIANN!

Happy reading>33

⭐⭐⭐

56. JAUHAN!

"Kalau aku suruh kamu jauhin Kevan kamu mau?" ujar Sasha membuat Stella terdiam, melunturkan senyumnya.

"Maksud kak Sasha apa?"

Sasha terdiam melihat wajah datar Stella, dia memainkan kedua tangannya bingung ingin bicara seperti apa.

"Emm.." Sasha bergumam.

"Maksud aku ngomong gini itu--"

"Kevan!" Sasha melambaikan tangannya.

Stella membalikkan badannya. Kata-kata Sasha terpotong, karena tiba-tiba gadis itu menyapa laki-laki yang tengah berjalan santai di belakangnya.

"Hai," sapa Kevano balik. Kevano mengambil alih disisi Stella, canggung.

"Udah jadian ciee!" ujar Sasha senang. Kevano menggaruk belakang lehernya yang tak gatal.

"Karena aku nggak mau ganggu momen kalian, aku duluan ke kelas ya?" Belum sempat dijawab, Sasha kabur.

Stella menatap punggung Sasha dengan alis terangkat satu, sebenarnya apa maksud Sasha tadi? Kenapa bicara seperti itu, moodnya tiba-tiba saja turun.

Kevano menatap gadis di sampingnya dengan senyuman tipisnya. Menyapanya,

"Stell--"

"Kak Kevan, Stella mau ke kelas duluan. Nggak usah antar," ujarnya dengan nada tak biasanya.

"Tapi.." Stella pergi duluan sebelum Kevano melanjutkan kalimatnya.

"Stella kenapa?" gumamnya. Dia jadi bingung, dia membuat kesalahan?

Kevano dengan buru-buru mengecek ponselnya, mengecek riwayat chat, tidak ada yang aneh. Kevano overthingking karena Stella tiba-tiba seperti itu, tepat di hari pertama mereka pacaran.

"Apa Stella marah karena gue gak chat dia semalem?"

"Atau karena nggak jemput dia tadi pagi?"

"Atau karena belum gue kasih coklat?"

Kevano bergumam sambil berjalan. Beberapa kali menggelengkan kepalanya, beberapa kali mengusak rambutnya. Membuat tatapan bingung siswa yang dilewatinya, tak biasanya cowok dingin itu seperti itu.

⭐⭐⭐

Sasha berjalan menuju koridor kelas sebelas, ingin ke kelas Alvaro. Apakah laki-laki itu sudah kembali dari pergi?

Saat berbelok di ujung koridor, Sasha tiba-tiba berlari. Melihat Alvaro yang tiba-tiba terduduk kesakitan di lantai dengan kedua tangan memegangi kepalanya.

"Alva!" teriaknya.

"Alva, Alva kamu kenapa?" tanyanya membantu Alvaro berdiri.

ICE BOYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang