9. Lagi.

35.7K 2.6K 30
                                    

Revisi. Jum'at, 25 September 2020.
___________________________________________

LANGSUNG BACA YA. SEMOGA SUKA!
JANGAN LUPA FOLLOW DAN VOTE DULU!

⭐⭐⭐


9. LAGI.

    SEPERTI hari biasanya, Stella berjalan dengan gembira menuju kelas Kevano. Jam istirahat sudah berkumandang beberapa menit yang lalu. Setelah kejadian Kevano yang pingsan, hubungan mereka sedikit lebih dekat, namun bukan dirinya yang dekat tapi Bundanya.

Stella hanya bisa menghela nafasnya pelan jika mengingat itu. Kali ini Stella ingin pergi ke kantin dan makan bekal bersama dengan Kevano. Semua pandangan berbeda tak diperdulikannya.

"KAK KEVAN!" teriak Stella melihat Kevano dkk. yang baru saja keluar dari kelas mereka.

Deon dan Reno hanya bisa tertawa saat mendengar Kevano menghela nafasnya berat.

"Noh! Pawang Lo datang, kite duluan yak!" ujar Deon mengejek.

"Bye Kevan!" sahut Reno juga, ikut meninggalkan Kevano.

"Hallo Stella!" sapa Deon melambaikan tangan kanannya kepada Stella membuat Stella tersenyum senang.

"Semangat ya," ujar Reno juga. Stella semakin tersenyum lebar akan itu.

Stella menghampiri Kevano dengan senang.

"Kak Kevan mau ke kantin kan?" tanya Stella langsung.

"Jangan diem aja ih, jawab dong."

"Jangan ikutin gue," jawab Kevano singkat dan datar. Stella cemberut mendengarnya.

"Kita makan di kantin sama- sama!" ajak Stella dengan semangat.

"Pergi," usir Kevano singkat.

"Kak, Bunda udah masakin ini buat kakak." Stella menyodorkan bekal yang dia bawa pada Kevano. Kevano tak memperdulikannya. Mereka menjadi pusat perhatian semua murid disana.

"Gue bilang pergi," ujar Kevano lagi.

"Tapi, ini bekalnya buat kakak." Stella terus- menerus menyodorkan bekalnya kepada Kevano.

"Gue gak mau dan gak butuh," jawab Kevano.

"Ihh! Masa jahat banget bilang gitu," ujar Stella. Kevano menatapnya tajam.

"Jangan ganggu gue!" ujar Kevano dengan penuh penekanan kepada Stella.

"Kita makan ini dulu," ujar Stella memaksa.

"Pergi," ujar Kevano lagi.

"Kita makan ini dulu, kita makan sa-"

"GUE BILANG PERGI! YA PERGI!"

Prang!

Kevano menyentak bekal itu dengan kasar, hingga dua bekal yang Stella bawa jatuh ke lantai. Semua isinya berceceran disana.

ICE BOYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang