5. Anterin Pulang?

38.6K 2.9K 43
                                    

Revisi, Senin 7 September 2020.
___________________________________________________

HOLLA! JUMPA LAGI DI PART 5 ICE BOY.

.

Happy reading kawann!

⭐⭐⭐

5. ANTERIN PULANG?

     PAGI harinya, Stella dengan senang turun dari mobil bundanya. Dia bersemangat untuk bersekolah kali ini, dia ingin bertemu dengan wajah Kevano. Kali ini dia membawa dua bekal, satu untuknya dan satu lagi untuk pujaan hatinya.

Konon makanan bisa membuat orang agar cepat suka, Stella mempercayai itu. Dia langsung menuju kelas Kevano tanpa menaruh tas-nya dulu. Sampai di kelas 11 MIPA 1 dia langsung masuk, karena tidak ada seorang pun disana.

"Kolong mejanya kok udah penuh sama coklat?" gumam Stella, dia memperhatikan kolong meja Kevano yang saat ini dipenuhi oleh coklat dan beberapa bunga.

Stella membersihkan itu semua, dan menaruh bekal yang dia siapkan disana. Stella tersenyum senang, dengan membawa beberapa coklat dan bunga yang dia bawa, dia pergi dengan bahagia menuju kelasnya.

✩✩✩✩✩

Bel istirahat berbunyi, para siswa tengah berhamburan keluar dari kelas mereka. Bersama- sama menuju kantin untuk mengisi perut kosong mereka. Stella tetap di mejanya bersama Bella juga Rinai, dia ingin makan bekal yang dia bawa disana.

"Kalian gak bosen nemenin Stella di kelas terus?" tanya Stella melihat kedua sahabat yang tengah memakan bekalnya masing- masing di depannya.

"Kenapa bosen, kita seneng kok," jawab Bella sembari tersenyum.

"Lagian Stell, di kantin juga pasti rame. Kita kesana pasti tempat duduk pada penuh, mending sini aja tentram.." sahut Rinai.

Stella terkekeh sejenak, dia menatap Bella yang asik sibuk melihat ponselnya, sedari tadi ponsel Bella selalu berbunyi di meja yang mereka tempati. Bella pun nampak sangat kesal akan itu.

"Angkat kali Bell, risih tau daritadi bunyi mulu!" ujar Rinai.

"Gue gak mau, hidup gue gak tenang gara- gara nih orang."

"Emang siapa sih?" Stella ikut kepo.

"Deon Alvaro dong! Emang siapa lagi!" itu bukan jawaban Bella, namun Rinai yang menyahut begitu saja, Stella terkekeh geli.

"Maafin Stella ya Bell, gara- gara Stella kak Deon jadi gangguin Bella terus.." ujar Stella tak mampu menahan kekehannya.

"Udah gak papa Stell, Lo tau kan temen kita satu ini bar- bar. Jadi gak perlu khawatir, dia pasti bisa nandingin tuh cowok!" ujar Rinai dengan tertawa, Stella pun ikut tertawa.

"Bahagia banget Lo berdua, bantu gue kek biar bisa jauh dari nih orang.." kesal Bella, dia mencabikkan bibirnya. Rinai juga Stella semakin tertawa melihatnya.

"Ada Stella?" Pertanyaan itu muncul tiba- tiba dari arah pintu kelas. Membuat mata teralih pada sosok yang bertanya itu. Stella berbinar,

ICE BOYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang