12. Parasit!

34.8K 2.4K 178
                                    

Revisi. Jum'at, 09 Oktober 2020.
_____________________________________________

ICE BOY PART 12 UPDATE!!

SEMOGA SUKA SAMA PARTNYA, JANGAN LUPA VOTE AND KOMENNYA!!

⭐⭐⭐

12. PARASIT!

     SEPERTI biasa pagi ini, Stella menghampiri kelas Kevano. Hari ini hari Senin, hari yang mungkin paling dibenci oleh beberapa siswa karena ada upacara.

Stella berharap, Kevano belum datang ke sekolah karena dia ingin memberikan bekalnya dengan menaruhnya di kolong meja Kevano, Stella tidak mau kotak bekalnya di tolak lagi jika diberikan nanti siang.

"Lo lancang banget sih," ujar seseorang menghentikan Stella saat dia ingin masuk ke kelas Kevano.

Stella mengangkat sebelah alisnya bingung, karena memang dia tidak pernah menemui orang itu sebelumnya. Perempuan bername-tag Bianca Deline, dengan rambut sebahunya, dia cantik, cantik banget malah.

"Maaf? Kakak ngomong sama Stella?" tanya Stella.

"Emang ada siapa lagi kalau bukan Lo? Murahan, lancang banget masuk kelas orang!"

Stella terkesiap akan kata- kata yang diberikan oleh Bianca tersebut.

"Stella minta maaf, Stella cuma mau ngasih bekal ke kak Kevan kok."

"Lo baru aja beberapa bulan sekolah disini, udah berani suka sama Kevan! Gue beri tahu, Kevan itu punya gue! Awa-"

"Gue bukan milik siapa- siapa."

Kevano menghentikan kata- kata yang akan keluar dari mulut Bianca tadi. Membuat Stella tersenyum.

"Loh Kev? Kamu udah datang? Udah sarapan?"

"Mending kalian pergi," usir Kevano.

"Aku udah nunggu kamu dari tadi tau, kita sarapan dikantin bareng yuk!" ajak Bianca sembari ingin menyeret Kevano dengan memegang lengan Kevano.

"Gue gak mau!"

"Mending Lo pergi, Bianca!" sarkas Kevano.

"Kamu kok tega sih?"

"Pergi.sekarang.Bianca!" ujar Kevano penuh penekanan.

Bianca pun akhirnya menurut, dia tidak ingin Kevano membencinya. Dia pergi dengan muka sengit dan kesalnya. Dalam hatinya, dia mewanti- wanti Stella.

"Lo juga pergi dari sini," ujar Kevano membuat Stella terkesiap.

"Stella juga?"

"Iya."

"Tapi Stella mau nemenin kak Kevan makan sarapan. Ini Stella bawain bekal," ujar Stella.

"Berapa kali gue bilang? Gue gak butuh."

"Kenapa sih kak? Ini masakan Bunda kok," ujar Stella, dia menyodorkan bekalnya berharap Kevano menerimanya.

ICE BOYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang