66. Acel : Strange little girl

14.8K 1.2K 686
                                    

Revisi. Rabu, 7 Desember 2022.
________________________________________________________________________________

HALLO PA KABAR YOROBUNN?

INGET GAK ALURNYA? (KALAU GAK INGET DIBUAT EZ AJA, BACA LAGI PART SEBELUMNYA)

FOLLOW DULU! VOTE DULU YAWWS!!

happy reading all!

⭐⭐⭐

66. ACEL

      STELLA  berjalan menuju kelas Alvaro, untuk yang kesekian kali, hampir setiap hari dalam beberapa minggu ini, tepatnya setelah pembicaraannya terakhir kali di taman belakang sekolah dengan Kevano. Dia ingin mencari jawaban, dengan apa yang dimaksud dengan Kevano waktu itu.

"Cari Alvaro lagi?" tanya teman sekelas Alvaro. 

Stella menganggukkan kepalanya, "Dia belum masuk."

Stella menghela nafasnya sejenak, sebenarnya dimana laki-laki itu? Kenapa sama sekali tidak ada kabar? Alvaro memang sering menghilang, tapi hanya berlangsung dalam beberapa hari saja, lalu dia akan muncul tiba-tiba dihadapannya.

"Belum ada kabar lagi ya kak?" tanya Stella. Teman laki-laki yang sekelas dengan Alvaro itu menjawab dengan gelengan. 

"Sasha, abis dari sini tanya Alvaro juga. Tapi kita temen sekelasnya gak tau apa-apa. Dia udah absen tanpa keterangan banyak banget. Guru-guru juga bingung kemana Alvaro."

Stella mengangguk-anggukkan kepalanya mendengar penjelasan kakak kelasnya itu. 

"Makasih kak," ujar Stella.

"Lo, cewek yang di bangga-banggain Alvaro ke kita. Dia ada gak Lo cariin, dia gak ada Lo cariin," ujar teman sekelas Alvaro pada Stella. Stella diam sejenak, lalu tersenyum kecil tak menjawab.

"Stella permisi."

Stella berjalan menuju kelasnya dengan menunduk. Ucapan teman sekelas Alvaro masuk ke pikirannya, beberapa minggu ini tanpa kehadiran Alvaro memang membuatnya sedikit merasa sepi. Biasanya saat dia berantem dengan Kevano seperti saat ini, Alvaro selalu menemaninya juga menghiburnya, sedikit menyesal karena dia tidak tahu apa-apa tentang Alvaro.

"Kak Varo sebenarnya kemana?" gumamnya pada diri sendiri.

"Woy Van! Elah, ayo ke kantin!"

Stella mendongakkan kepalanya mendengar seruan itu, matanya tertuju pada tiga orang yang sedang berjalan dari arah tangga.

"Kalian aja." Jawab Kevano samar dengan nada dingin.

"Kenapa sih Lo?" tanya Deon dengan raut kesal.

"Gak papa."

"Gak papa gak papa, kek cewek banget Lo!" balas Deon dengan mulut menye membuat Stella terkekeh kecil.

"Lo daripada kesepian di kelas, mending kantin Van." Reno berusaha sabar dengan sikap Kevano beberapa hari ini.

"Kalian aja." Kevano meninggalkan keduanya.

Stella mulai langkahnya, dia sampai tidak sadar jika dia berhenti karena melihat interaksi ketiganya.

"Aduh neng Stella!" teriak Deon di buat-buat. Stella melihat Kevano yang juga menghentikan langkahnya.

"Stell dari mana?" tanya Reno juga ikutan.

ICE BOYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang