59. KEVANO VS ALVARO!

19.2K 1.9K 1.3K
                                    

Revisi. Rabu, 2 Februari 2022.
_____________________________________________________


ABSEN DULU! SIAPA YANG NUNGGU IB UP?

MAAPKEUN BARU BISA UP SEKARANG.

HAPPY READING!

⭐⭐⭐

59. KEVANO VS ALVARO!

   KEVANO tergesa-gesa turun dari motornya melihat Sasha yang duduk di pinggir trotoar. Masih terlihat bahwa Sasha sedang menangis disana.

"Sha!" panggil Kevano. Sasha mendongak, dia segera berdiri dan memeluk Kevano.


"Kevan.." ujarnya nya pelan.

"Kamu nggak papa?" tanya Kevano mengusap punggung Sasha lembut.

"Kenapa bisa kecelakaan?" pertanyaan beruntun dari Kevano membuat Sasha diam sesenggukan.

"Tadi--"

"Tau gitu gak usah telpon gue!" ujaran seseorang dari belakang mereka membuat Sasha tidak melanjutkan kata-katanya.

Alvaro di belakang mereka dengan motor sportnya, suara motornya bahkan tidak terdengar oleh keduanya. Dia duduk di atas motor, dengan kedua tangan di dada menatap datar keduanya di balik helm. Sasha segera melepaskan pelukannya membuat Kevano bingung.

"Alva," panggil Sasha. Alvaro memutar bola matanya malas.

"Apa? Pelukan aja sana gue balik," ujar Alvaro.

"Alva jangan marah, kamu tadi katanya nggak bisa dat--"

"Harusnya gue gak dateng!" jawab Alvaro jutek.

"Alva.." panggil Sasha saat Alvaro menyalakan motornya.

Saat ingin berbicara lagi, bunyi telpon dari ponsel Alvaro membuat Sasha menghentikan kata-katanya. Alvaro memberi tanda mengangkat tangannya tanda berhenti berbicara.

"Gue mau angkat telpon, gue gak butuh sam sekali penjelasan Lo, jadi terserah!" ujar Alvaro enteng.

Dia mengangkat ponsel dari saku celananya melihat siapa yang menelponnya malam malam seperti ini. Senyum manis bersarang di wajahnya.

"Eh, pacar orang nih telpon gue!" ujarnya agak menaikkan oktaf suaranya, menggoyang-goyangkan ponselnya ke arah Kevano, sehingga terpampang nama Stella disana.

Kevano ingin menghampiri Alvaro, kalau saja Sasha tak menahannya. Alvaro tersenyum mengejek, segera mengangkat teleponnya.

"Haloo! Ada apa? Tumben nih telpon-telpon gue?"

"Bisa jemput Stella nggak kak?"

Suara Stella terdengar sampai telinga Kevano dan juga Sasha karena Alvaro sengaja mengaktifkan loudspeaker. Tapi suara Stella terdengar aneh, terdengar bergetar dan sesenggukan seperti sedang menangis.

"Lo kenapa? Sekarang dimana?"

"Ste-Stella habis di copet, Stella takut hiks--" ujarnya melanjutkan tangis.

ICE BOYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang