Revisi. Kamis, 25 November 2021.
___________________________________________________
HALOOOOWWW!
SIAPA YANG KANGEN AKUUU?
SIAPA YANG NUNGGUIN IB UPDATE? AYO SPILL
VOTE KOMEN DULUUU!
HAPPY READING!
⭐⭐⭐
57. HAL BARU!!!
KEVANO menikmati es teh dengan padangan yang terus menatap ke arah meja Stella. Tidak seperti biasanya, gadis itu bahkan tak menyapanya sama sekali sejak kemarin-kemarin.
Kevano menghela nafasnya lelah, membuat perhatian kecil oleh teman-temannya di sekelilingnya. Apalagi Deon yang malah tertawa mengejek.
"Galau banget dah, temen gue satu iniii!" ujarnya sembari merangkul Kevano dan langsung ditepis oleh cowok itu.
Dia menatap tajam Deon. Deon malah tertawa cengengesan. "Samperin sana Van!" ujar Deon lagi.
"Diem!"
"Dih! Sensi banget Lo!" Kevano memilih untuk tak peduli.
"Emang sebenernya Lo itu salah apa lagi sih Van sama Stella?" tanya Reno kalem.
"Gue gak tau."
"Masa gak tau! Gak mungkin lah Stella gitu kalau Lo gak salah!" Deon tiba-tiba ngegas. Abisnya, punya teman seperti Kevano itu begitu menguras tenaganya.
"Cepet inget-inget! Kayaknya Lo punya salah deh sama Stella," ujar Reno juga.
Kevano menghela nafasnya berat, kedua temannya memang sama saja. Kevano bahkan sudah berpikir seribu kali tentang apa kesalahannya, dia tidak tau kenapa Stella menjauhinya tepat setelah mereka baru saja jadian. Apa pacaran serumit ini?
"Gak ada."
"Coba pikir-pikir lagi.." ujar Deon sembari memakan somaynya.
"Nggak ada!" ujar Kevano sedikit menaikkan oktaf suara, Deon malah tertawa.
"Gue suka banget lihat Lo galau kayak gini!"
"Kapan lagi ya kan lihat Kevan frustasi gara-gara cewek!" cerocos Deon tidak ada habisnya. Kevano hanya menatap temannya satu itu dengan malas.
"Pacaran emang serumit ini?" tanya Kevano pada keduanya.
"Gue pacaran aja belom pernah!" Reno ngegas, dirinya seperti tidak ada harga dirinya saat ditanya tentang pacaran.
"Tanya noh! Temen Lo! Dia banyak pengalaman," ujar Reno mengangkat dagu pada Deon yang sedari tadi senyam-senyum tidak jelas.
Kevano melirik ke arah Deon sebentar, lalu menggelengkan kepalanya ragu bertanya apalagi mendengar jawaban Deon.
"Sesat." Reno tertawa mendengar pernyataan Kevano.
"Enak aja Lo!" sahut Deon tak terima.
KAMU SEDANG MEMBACA
ICE BOY
Dla nastolatków"Kak Kevan," panggil Stella. "Hm?" Stella tersenyum aneh. "Mungkin nggak? Bintang sama bulan bersama di langit yang sama lagi?" Kevano diam, pertanyaan Stella membuatnya tersenyum menemukan sebuah cara. Tanpa menoleh, dia menjawab. "Nggak." "Kenapa...
