41. Photobooth

32K 2K 351
                                    

Revisi. Minggu, 13 Juni 2021.
____________________________________________________________

Hallo!

Happy reading!

⭐⭐⭐

41. PHOTOBOOTH

   STELLA hanya bisa mengikuti Kevano pasrah, mereka berada di mall sekarang. Pulang sekolah tadi, Kevano tanpa rencana malah membawanya ke mall. Entah apa yang ingin dilakukannya.

"Kak Kevan kita mau ngapain sih ke mall?" tanya Stella kesekian kali.

Pasalnya dirinya malu, masih memakai seragam dengan jaket kebesaran milik Kevano. Kevano berhenti sejenak, beralih menatap Stella yang berjarak sedikit dibelakangnya.

"Mau seneng-seneng," jawabnya.

"Maksudnya?" Stella bingung.

"Nih," ujar Kevano sembari memberikan tiket film ditangan Stella.

"Jadi kak Kevan mau ajak aku nonton film?" Kevano menganggukkan kepalanya.

"Romance?" tanya Stella lagi setelah melihat tiket filmnya.

"Kenapa gak suka ya? Mau pulang aja?" tanya Kevano, Stella dengan cepat menggelengkan kepalanya.

Enak saja! Kevano ingin menghabiskan waktu bersamanya, tak mungkin Stella menolaknya. Ini adalah hal yang dia tunggu-tunggu sejak mengenal Kevano dulu.

"Nggak dong! Stella suka! Asal sama kak Kevan!" ujar Stella semangat.

Kevano terkekeh kecil, dia berbalik kembali berjalan.

"Kak Kevan!" panggil Stella, membuat Kevano kembali berhenti.

"Apa?" Stella malah menyodorkan tangannya. Hal itu membuat Kevano mengerutkan keningnya.

"Apa Stell?" tanyanya lagi.

"Tangan Stella masa di anggurin sih? Stella kan juga pengen digandeng kayak pasangan lain," ujar Stella pada Kevano.

Dengan melihat sekitarnya, memang banyak pasangan remaja yang mampir kesini. Kevano menggaruk belakang kepalanya yang sama sekali tak gatal. Dia sangat canggung jika sudah seperti ini.

"Kak Kevann! Kok diem aja?" panggil Stella lagi tak sabar.

"Mau Stella yang gandeng?" ujar Stella lagi menantang.

Stella tersenyum saat Kevano menuju ke arahnya, Kevano meraih tangan Stella dengan ragu. Stella mempererat tangan Kevano. Dia sangat senang.

"Gitu dong, yuk! Ke sana," ujar Stella menarik Kevano berjalan kembali.

Kevano mengalihkan pandangannya, dia merasa bahwa pipinya panas saat ini, bahkan mungkin memerah.

"Kak Kevan suka film romance?" tanya Stella memecah kecanggungan.

"Nggak juga," jawab Kevano kalem.

ICE BOYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang