29. Terbongkar?

63.5K 3.6K 253
                                    

Revisi. Selasa, 2 Maret 2021.
__________________________________________________

SPAM KOMEN! VOTE SAMA FOLLOW JANGAN LUPA.

⭐⭐⭐

29. Terbongkar?

STELLA hanya diam di tempat melihat Kevano dari balkon kamarnya. Kata- kata Kevano kemarin dengan tiba- tiba kembali berputar di kepalanya.

"Kak Kevan mau ngapain ke sini?"

Sedangkan Kevano yang baru saja turun dari motornya, memandang ragu rumah di depannya. Dia ragu untuk masuk, Kevano menatap ke atas, entah karena apa. Dia dapat melihat Stella yang menatapnya, lalu gadis itu dengan buru- buru kembali masuk ke kamarnya.

Kevano hanya bisa menghela nafasnya berat. Dia memberanikan diri untuk masuk ke dalam dan Memencet bell.

Cklek!

"Bunda?" ujar Kevano. Dia bingung tentu saja, bukan gadis yang dia tunggu yang keluar.

"Kamu mau ngapain kesini?" tanya Raina dengan mata mengarah tajam.

"Kevan mau ketemu sama Stella," ujar Kevano.

"Emang mau apa? Gak cukup ngatain Stella di sekolah?" Kevano sungguh gelagapan.

"Bukan itu maksud Kev-"

"Udah ya Kevan, mending kamu pergi aja sekolah. Lagian Stella nggak mau ketemu kamu," usir Raina tega.

"Bun, maafin Kevano."

"Perlakuan kamu ke Stella keterlaluan, Kev. Bunda gak bisa maafin gitu aja," ujar Raina.

"Perkataan kamu bikin Stella drop." Kevano terhenyak mendengar itu.

"Bunda kira kamu laki- laki yang baik, kamu yang udah bikin Stella semangat lagi jalanin hari- harinya, kamu juga yang buat Stella punya semangat buat sembuh."

"Tapi gak nyangka, orang yang dapat cinta putri Bunda dengan tulus malah nggak bisa ngehargaiin perasaan siapapun," ujar Raina panjang lebar.

"Mulai sekarang jauhin Stella, Stella juga akan berusaha buat jauhin kamu, dan hidup kamu bisa tenang kembali," perintah Raina.

"Izinin Kevan minta maaf sama Stella," ujar Kevano pada Raina.

"Nggak usah, dia pasti perlahan maafin kamu. Jadi, mending kamu pergi dari sini." Kevano terdiam, memang perbuatan dan perkataannya kemarin keterlaluan.

"Yaudah Bunda, Kevan pamit. Sampein maaf Kevan ya?" Kevano mengambil dan mencium tangan Raina sopan.

"Assalamu'alaikum," pamit Kevano pergi.

⭐⭐⭐

Tiga hari izin tidak bersekolah kini Stella kembali. Dia menginjakkan kakinya kembali di gerbang sekolah, menatap gedung SMA-nya. Hatinya bertanya- tanya, apakah dirinya sanggup melewati masa ini?

"Kamu yakin sekolah hari ini?" tanya Raina membuat Stella tersentak kaget.

"Iya Bunda, Stella udah gak papa kok.." Raina tersenyum lega.

ICE BOYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang