65. Last Fight?

13K 1K 444
                                    

Revisi. Minggu, 16 Oktober 2022.
__________________________________________________

Happy reading yuhuu!

⭐⭐⭐

65. LAST FIGHT?

       KEVANO menatap malas orang-orang yang sedang berada di kamarnya saat ini, dia baru saja pulang dari sekolah.

"Ngapain?" tanyanya menaikkan sebelah alis.

"Baru pulang? Jam pulang sekolah udah dari jam 4 tadi kan ya, Ren."

"Yoi, sekarang hampir magrib. Lumutan kita nunggu disini."

"Oooh iya, baru pulang abis nganter pacar dia kan, maklum aja Ren.."

Kevano memutar bola matanya malas, dia melemparkan tas sekolahnya lalu berbaring di kasur. Menghiraukan Reno dan Deon yang datang mengacau di kamarnya.

"Kev, Lo lagi kenapa si?" tanya Deon menghampiri sobatnya itu.

"Lo udah keterlaluan perlakuin Stella kaya tadi sama hari-hari kemarin," ujar Deon lagi. Kevano menatap Deon tajam.

"Gak usah ikut campur."

"Gue gaplok pala Lo ya!" ujar Deon lagi siap mengangkat kepalan tangannya. Kevano tak menghiraukan, dia memilih menutup matanya.

"Lo aneh!" sahut Reno terdengar.

"Di sekolah, ngatain dia, nolak dia segala macem. Tapi Lo juga ngikutin pergerakan Stella dari pagi sampe pulang sekolah," ujar Reno diikuti anggukan setuju Deon.

"Yoi, sampai capek-capek ngikutin Stella pulang ke rumahnya. Padahal bisa langsung nganterin pulang kan ya?"

Kevano menghela nafasnya, mereka berdua memang banyak bicara dan juga memiliki jiwa kepo yang tinggi. Kevano terganggu.

"Alasan Lo apa sih Kev?" tanya Reno, Kevano mengambil duduk.

"Gak ada," jawabnya singkat.

"Gue mandi," katanya lagi lalu bangkit menuju kamar mandinya.

"Gak jelas banget Lo!" ujar Deon setengah melongo melihat sikap Kevano yang acuh.

"Kalau ada apa-apa itu cerita sama kita," ujar Deon lagi tak dihiraukan Kevano.

"Kev, Lo udah janji nggak bikin dia sedih." Reno ikut komentar, Kevano sejenak menghentikan langkahnya.

"Gak peduli."

"Lo brengsek banget sumpah!"

Kevano memasuki kamar mandinya, dia tidak memperdulikan keduanya yang saat ini pasti asik mengoceh, berkomentar tentangnya. Dia ingin kedua orang itu sudah tidak ada saat dia selesai mandi.

"Belum juga gue bejek-bejek tuh orang!" ujar Deon gemes.

"Gue yakin ada yang dia sembunyiin!" ujar Reno pada Deon.

"Gak tau bodo amat gue, nanti juga dia yang nyesel," jawab Deon. Keduanya menghela nafas bersama, ikut pusing oleh masalah Kevano Stella ini.

⭐⭐⭐

ICE BOYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang