62. Siapa yang salah?

15.7K 1.4K 550
                                    

Revisi. Jum'at, 01 Juli 2022.
_______________________________________________

Apa kabar nih? Hehe.. peace (dua jari) damai ya damai.

Siapa yang masih bertahan emoji lima jari disini!

Terima kasih karena tetap menunggu ketidakpastian cerita ini, kiw kiw emuah!

Salam peace✌🏻🤟🏻

Happy reading!

THANKS FOR 2M READERS! KALIAN HEBAT WAH! Dimas anzay mabar.

⭐⭐⭐

62. SIAPA YANG SALAH?

     STELLA menatap gembira lelaki yang baru saja turun dari mobil di parkiran sekolah pagi ini. Pasalnya dia tidak pernah menatap cowok itu dari tiga hari yang lalu. Stella dengan segera berjalan kesana.

"Kak Kevan!" sapanya. Kevano laki-laki yang sedari tadi di maksud menoleh sejenak, tidak membalas.

"Kak Kevan udah sembuh?" tanya Stella lagi seolah lupa dirinya sedang marah beberapa hari lalu.

Kevano masih tak menjawab, dia melengos melewati Stella dengan sengaja dengan wajah dingin dan datarnya.

"Kak Kev--" Stella hanya bisa melongo melihat perubahan ini.

Stella berjalan mengikuti Kevano, dia ingin sekali mengeluarkan semua pertanyaan yang tersimpan dalam otak kecilnya.

"Kak Kevan udah sembuh?" tanyanya sekali lagi.

"Stella ke rumah, tapi kak Kevan kok nggak mau ketemu Stella?"

"Kak Kevan belum mau baikan sama Stella?"

"Kak Kevan marah?"

Dug!

"Aww--" ringis Stella karena Kevano yang berhenti berjalan tiba-tiba.

"Kak Kevan!"

"Sakit tau!" protes Stella masih di belakang Kevano.

"Jangan ikutin gue." ujar Kevano dingin.

Stella menatap bingung ke arah Kevano yang melanjutkan jalannya lagi meninggalkan dirinya, laki-laki yang sudah tidak masuk sekolah 3 hari karena sakit itu berubah seperti bukan Kevano yang dia kenal sebagai pacarnya.

⭐⭐⭐

"Kev, Stella cari Lo terus belakangan ini. Masih marahan?" tanya Deon yang dijawab Kevano dengan diam.

"Kenapa Lo nggak mau ketemu dia, bukannya belakang hari lalu Lo pengen banget rujuk sama Stella?" tanya Reno saat ini.

"Rujuk rujuk mata Lo!" balas Deon sengit.

"Heh!" balas Reno sengit pada Deon. Kevano menatap keduanya dengan malas.

"Bukan urusan gue," jawab Kevano dengan simpelnya.

"Lah ni anak!" Deon sedikit melongo dengan sikap Kevano.

"Masih sakit Lo Kev?" tanya Reno melihat Kevano yang dengan malas menumpukan kepalanya pada lipatan tangan di atas meja.

ICE BOYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang