33. Mall (Lagi)

44.5K 2.7K 278
                                    

Revisi. Senin, 5 April 2021.
__________________________________________________

Hallo bertemu lagi.

Gimana nih kabar kalian hari ini?

Sebelum baca, harap follow vote dulu ya!

Happy reading!

⭐⭐⭐

33. MALL (LAGI)

     PAGI ini, pagi minggu. Stella sudah memiliki rencana. Kemarin tiba-tiba Alvaro meminta izin kepada Bundanya untuk membawanya ke mall. Entah apa yang sudah direncanakan olehnya, Stella terpaksa ikut karena Bundanya.

"Udah siap?" Stella yang sedang memakai sepatu mendongak, menatap lelaki yang sedang berdiri didepannya dengan tangan kanan disakunya.

"Emang mau ngapain ajak Stella ke Mall?" tanyanya.

"Ngedate."

Stella mendelikkan matanya kepada Alvaro, cowok itu selalu saja suka membuatnya kesal.

"Stella nanya serius juga."

"Gue jawabnya juga serius," ujar Alvaro sembari terkekeh geli.

"Kak Varo jangan bikin kesel deh, masih pagi." Ujar Stella.

"Berarti kalau siang sama malam boleh?" tanya Alvaro sengaja.

"Nggak, Stella gak jadi ikut aja deh!" ancam Stella pada Alvaro.

"Eh! Jangan dong, udah cantik gitu masa gak jadi ikut!" ujar Alvaro lagi sengaja. Dia menyengir ke arah Stella.

"Gak mempan, Stella nggak akan salting."

"Siapa juga yang nungguin Lo salting!" Lirikan tajam dari Stella mengarah langsung ke Alvaro.

"Udah, ayo berangkat." Alvaro mengangguk.

"Naik, bisa kan?" tanya Alvaro pada Stella. Setelah Stella selesai memasang helm. Stella mengiyakan.

"Bisa, tapi pegangin bentar."

Setelah Stella duduk di jok belakang dengan bantuan pegangan tangan dari Alvaro. Alvaro dengan segera menjalankan motornya meninggalkan rumah Stella.

"Mau kemana dulu?" tanya Alvaro.

"HAH! APA?"

Alvaro mendengus, Stella ini cantik-cantik telinganya sedikit tidak berfungsi juga. Alvaro memelankan jalannya.

"MAU KEMANA DULU?" teriaknya.

"KATANYA MAU KE MALL?" balas Stella dengan sama-sama berteriak.

"YAUDAH!"

Gagal sudah rencananya untuk keliling Jakarta dengan Stella. Alvaro tak bisa membayangkan bagaimana nanti jika dirinya dan Stella akan saling berteriak saat ingin berbincang. Dia malu.

Sampai di Mall, Alvaro segara memarkirkan sepedanya disana. Masih belum terlalu banyak pengunjung mengingat ini masih jam sepuluh pagi. Mungkin Mall masih baru saja dibuka.

ICE BOYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang