Double update!!!
Kalau bisa, bacanya sambil ngedengerin lagu "Tentang Rindu—Virzha" di playlist kalian, biar ngerasain gimana jadi Deva:)
Happy Reading...
Sudah sebulan berlalu, dan Indah belum juga kunjung menemui Deva. Hari-hari Deva dijalani dengan hal yang itu-itu saja. Tidak ada yang menarik sama sekali. Berangkat ke sekolah sendiri, belajar seperti biasa dengan teman-temannya yang sesekali saling bercanda ria, hingga pulang sekolah sendiri lagi.
Kegiatan di rumah pun tidak ada yang menarik. Bermain game online di kamar. Melamun di balkon kamar. Makan snack sambil menonton film di televisi. Tidak ada lagi orang yang akan ia ganggu lewat pesan bejibun.
Tidak ada yang lebih baik dari bertemu. Iya, kalau bisa, Deva ingin bertemu dengannya sekarang juga. Tidak bisa lagi dirinya menahan rasa rindunya ini. Ah, ini sudah terlalu besar.
Saat ini, Deva sedang melamun di luar balkon kamarnya. Duduk bersandar pada jendela. Memandang langit biru tua dengan taburan bintang yang menyala. Cantik.
Sedang apa dia sekarang?
Sedang di mana dia sekarang?
Apakah dia sedang tidur?
Atau sedang makan?
Deva menatap gitar yang ada di pangkuannya. Menghela nafas sejenak, lalu mulai memetikkan setiap kunci yang sesuai dengan lagu yang akan ia nyanyikan malam ini.
Pagi, telah pergi
Mentari, tak bersinar lagi
Entah, sampai kapan
Ku mengingat, tentang dirimu.
Ku hanya diam
Menggenggam menahan, segala kerinduan
Memanggil namamu, di setiap malam
Ingin engkau datang, dan hadir, di mimpiku
Rindu...
Deva memejamkan matanya, sambil terus bernyanyi dengan suara pelan. Terdengar begitu sendu.
Dan waktu, kan menjawab
Pertemuanku, dan dirimu
Hingga, sampai kini
Aku masih, ada di sini.
Ku hanya diam
Menggenggam menahan
Segala kerinduan
Memanggil namamu, di setiap malam
Ingin engkau datang, dan hadir, di mimpiku
Rindu...
Satu tetes air matanya jatuh dari sudut matanya. Suaranya menjadi sedikit serak, namun ia masih tetap bernyanyi. Menyelesaikan lirik lagunya itu.
Dan bayangmu
Akan selalu bersandar di hatiku
Janjiku pastikan pulang, bersamamu.
Ku hanya diam
Menggenggam menahan
Segala kerinduan
Memanggil namamu,di setiap malam
Ingin engkau datang, dan hadir, di mimpiku
Selalu di mimpiku
Rindu...
KAMU SEDANG MEMBACA
Rintihan Hujan
Teen Fiction°• s e l e s a i •° **** Indah Ayumi, menginginkan pelangi di hidupnya datang, untuk pergi meninggalkan rintikan hujan sendirian. Saat itu juga, Mahesa Anggara datang untuk menawarkan pelangi kebahagiaan yang sempat hilang. Tapi, Indah sendiri masih...