Sebelumnya selamat sore. Ya, karena saya buat pernyataan ini pada waktu sore hari. Dan sebelum-sebelumnya, sangat sebelumnya hehe, saya minta maaf telah meninggalkan temen-temenku ini yang selalu baca DE (meskipun toh ga nge vote, hiks), tapi ya gapapa lah. Mungkin bagi kalian vote itu bayar kali, ya? (sindir kasar)
Hehe, maaf banget ya temen-temen. Asli aku menyesali perbuatanku yang telah meninggalkan kalian, terutama dunia orange tercinta.
Daripada banyak bicara lagi, karena saya orangnya suka to the point, sebenarnya tadi pas saya buka story saya, tiba-tiba ada perasaan pengen buat sequel. Yah meskipun sangat-sangat terlambat. Tapi gapapa kan kalau ingin memperbaiki kesalahan? Dan apalagi tadi di part ending cerita DE ini, ada salah satu reader (lupa namanya kk, maaf🙏😫), komen katanya nanya lanjutannya. Otomatis jiwa semangatku kembali bergejolak hehe.
Jadi kesimpulannya adalah saya ingin membuat sequel dari DE ini. Jujur, saya kangen sama Dea dan Dean, beserta teman-teman tercintanya. Dan saya sadar kok, endingnya kayak berasa ngambang gitu, kan? Hehe (author ngajak rusuh). Emang niatnya gitu sih😅.
Jadi intinya di part info kali ini, sebenarnya saya minta respon dari temen-temen tercinta, kira-kira masih ada yang tetep stay nyimpen ceritaku di librarynya masing-masing atau nggak. Author sih pesimis hiks, masa sih ada yang ngerespon nanti di komentar? Jujur aja saya sangat mengharapkan respon temen-temen sekalian, meskipun toh cuma satu orang.
Karena pendapat dan respon dari kalian-kalian itu sangat berharga bagi author🙏😫.
KAMU SEDANG MEMBACA
DE
Teen Fiction"Cinta? Huh! Rasanya mustahil sekali bagiku. Sesuatu yang ga berguna, yang membunuhku perlahan. Memikirkannya saja aku tidak pernah, bahkan aku tidak ingin memikirkannya." Dea, siswi cantik yang duduk di bangku SMA itu sudah merasakan pukulan dunia...