Rasa dingin langsung saja menyengat permukaan kulit kakiku ketika air danau yang terlihat sangat jernih itu mulai menenggelamkan separuh kakiku.Sangat menyegarkan rasanya ditengah banyaknya pemikiran yang sedang menghantui benakku saat ini.
Sadar atau tidak semenjak datang ke dunia ini aku sangat sering kehilangan kesadaraan secara tiba tiba dan saat itu terjadi seluruh ingatan masa lalu milik sang putri akan perlahan-lahan bermunculan dan tergambarkan dengan sangat jelas seperti bunga tidur untukku. Apa karena aku menggantikan waktu hidupnya sehingga kehidupan yang kumilikki saat inipun tidak utuh?
Terlebih percakapanku tempo hari lalu bersama dengan seorang pria aneh yang sangat arogan itu membuatku sedikit takut karena ia telah melihatku bersama dengan Baltazhar dimana kejadian ganjil terjadi, ditambah semenjak itu keberadaan Alarick hingga saat inipun aku tidak dapat menemukannya bersama juga dengan Agi, gadis kecil itu juga ikut menghilang.
Dan satu lagi Anne, ia terlihat sangat berbeda dari hari hari sebelumnya. Ia terlihat seperti menutupi sesuatu dariku.
Sebenarnya apa yang sedang terjadi disini? Mengapa semua orang terasa seakan mengetahui sesuatu terkecuali hanyalah aku seorang?
Apa Skrates terkutuk? terkadang pemikiran tersebut membuatku takut walau hanya sekedar memikirkannya.
"Antony!" Sapaku ketika tanpa sengaja aku melihat pria berambut panjang itu berjalan dengan tergesa gesa.
Setelah mendengar teriakanku langkahnyapun sempat terhenti sebentar sebelum pada akhirnya ia berbalik menjadi ke arahku.
Jika dilihat dari wajahnya saat ini sepertinya akan ada berita buruk.
"Kukira kau akan meninggalkan kasti pagi ini." Ucapku ketika ia telah berada di sampingku.
"Maaf?" Ia terlihat bingung, "Saya tidak akan pernah meninggalkan kastil tanpa perintah dari kaisar putri." Ucapnya membuatku bergidik ngeri sendiri.
Akupun bangkit meghadap ke arahnya, "Demi tuhan kau yang mengatakannya sendiri padaku kemarin malam Antony, apa maksutmu?"
"Putri bahkan saya belum melihat anda sedari kemarin, apa anda sedang bergurau saat ini?"
Entah mengapa kini aku merasa getir, "Apa aku terlihat seperti sedang bercanda dimatamu?"
"Antony, aku tau jika istana sedang tidak baik baik saja beberapa waktu lalu aku mendengar jika 5 orang pengawal tewas saat malam hari."
Antonio menatapku lekat, "Itu tidak mungkin." Ucapnya sambil tersenyum, "Jika tidak ada hal lain, maka saya akan permisi Putri."
Aku menahan lengan milik Antonio, kenapa ia seakan tidak peduli akan hal tersebut. Bukankah seharusnya ialah yang jauh lebih mengetahuinya dariku?
"Putri?"
Ketika tanganku menyentuhnya terdapat rasa panas yang semakin menjelar pada tubuhku, Apa ini?
Buru buru aku melepaskan tangaku darinya, "Apa yang terjadi dengan tubuhmu?" Ucapku sambil menatap telapakku yang memerah.
Antonio tiba tiba saja semakin mendekatkan tubuhnya ke arahku yang otomatis aku berusaha melangkah mundur menjauhinya.
"Apa yang ingin kau lakukan!"
"Seharusnya anda hanya perlu diam dan menjauh dari semua ini" Ucapnya sambil menyeringai, "Mengapa kini anda ingin ikut campur, putri?"
Ia kemudian dengan cepat mencengkram leherku, " Sayang sekali jika anda telah menyadari hal ini putri, sungguh menyedihkan harus membunuh gadis cantik sepertimu."

KAMU SEDANG MEMBACA
The Empress Choice's
Fantasy'Only one can take the emperor heart' Aku hanyalah seorang mahasiswi tingkat akhir biasa, keseharianku benar benar membosankan. Namun semua itu berubah ketika aku secara tidak sengaja tertabrak truk yang sedang melaju begitu kencang tepat di hari uj...