"-dimana keberadanmu malam itu.""Saya sungguh tidak mengerti apa yang anda bicarakan, putri."
"Danau skrates, tepat sebelum aku kehilangan ingatanku. Ketika Zeth mendorongku ke dalam danau." Wajahnya terkesiap, "bukankah kau selalu bersamaku Anne? Maka seharusnya kau tau."
Wajahnya semakin memucat, "Jawab aku Anne!"
"A-anda mengingatnya?"
"Aku mengingat tiap setik kejadian yang terjadi." Tekanku pada seluru kalimat, "maka dari itu katakan yang sesungguhnya."
Terjadi keheningan dalam beberapa detik, tidak aku, Osiris, ataupun Anne bersuara.
"Saya tidak mengetahui apa yang terjadi tuan putri, seumur hidup saya hanya akan setia kepada anda namun apa yang terjadi di malam itu sungguh saya tidak mengetahuinya."
"Dia berbohong." Timpal Osiris kembali.
"Putri, saya berani bersumpah jika yang saya katakan adalah keberanan! Penguasa dataran putih itu penuh kelicikan anda harus berhati-hati dengannya."
"Atau denganmu." Ujarku membungkamnya, Osiris benar ada sesuatu yabg tidak beres dengannya. "Anne kau mengerti bukan kalau kau adalah salah satu dari orang kepercayaanku, tolong jangan hancurkan kepercayaanku padamu. Keuntungan apa yang memangnya akan kau dapatkan jika menghianatiku."
"Anne May." Seru Osiris, "adalah wanita yang berdiri di sisi orang yang kau anggap sebagai tunanganmu itu, itulah alasan terbesar mengapa ia sangat amat membenciku tidak ada pelayan setia untukmu Dementieva karena selama ini ia juga melayani tuannya."
Osiris bergerak berjalan ke arahku-ah tidak lebih tepatnya ke arah Anne, "kalau kau masih tidak percaya denganku maka aku dapat menunjukkannya padamu akan kebenarannya." Ia menempelkan telapaknya pada dahi Anne. "Bagaimana?"
"Apa yang akan kau lakukan padanya." Tanyaku waswas.
"Tidak ada, hanya membantumu mengetahui kebenarannya."
Kau akan menyiksanya sialan tapi di satu sisi ini adalah satu-satunya cara agar aku tahu. "Kalau begitu tunjukkan." Ujarku menatap Anne yang menggeleng pucat, " kebenarannya padaku Osiris."
"Kau memilih pilihan yang tepat, Dementieva."
Kuharap pilihanku ini, aku tidak menyesalinya.
"Kuharap kau tidak menyesalinya."
"PUTRI ANDA TIDAK BEN-ARGHHH." Anne berteriak begitu kencang begitu sinar putih keluar dari tangang Osiris yang sedang menempel di atas dahinya. Keringat dinginpun mulai bercucuran pada wajah Anne dan ia tak henti-hentinya berteriak untuk menghentikkan semua ini.
Aku meringis pilu untuk menyaksikan segalanya. Anne terus saja berkata bahwa ia mengatakan kejujuran yang sesungguhnya namun aku tau jauh di dalam hatinya Anne berbohong dan aku hanya ingin dia mengakui hal tersebut.
Ya, hanya itu...
"Ku-kurasa kau harus mengentikan ini Osiris." Seruku tidak dapat menahannya lebih lama lagi.
"Kaupun tau kalau wanita itu masih terus saja berbohong, biar ku ingatkan padamu Dementieva apa hukuman bagi seseorang yang berkhianat di dalam kerajaan."
"Tapi dia akan mati kalau kau tidak berhenti sekarang juga!" Seruku penuh penekanan.
"Tepat sekali."
"PU-PUTRI TOLONG AM-MPUNI SAYA." Raungnya penuh kesakitan, "SAY-A BERKATA JUJUR KEPADA AN-ANDA."
"Osiris hentikan!" Osiris hanya tersenyum sinis tidak mendengarkanku. "Oris!"
KAMU SEDANG MEMBACA
The Empress Choice's
Fantasi'Only one can take the emperor heart' Aku hanyalah seorang mahasiswi tingkat akhir biasa, keseharianku benar benar membosankan. Namun semua itu berubah ketika aku secara tidak sengaja tertabrak truk yang sedang melaju begitu kencang tepat di hari uj...