Permisi.... Numpang promo lagi ya, Dek Netra. Kakak ini memang kadang nggak tau diri.
Ingat dulu aku pernah tanya soal wishlist yang ingin kuwujudkan sebelum meninggal? Ingat juga kalau aku pernah bilang kalau akan terbit dalam bentuk buku?
INGAT DONG YAAA! Jadi... Alhamdulillah, naskah yang saya kerjain dalam satu setengah tahun ini akhirnya bisa dipeluk dalam bentuk buku cetak. Yeay!
Judulnya : KOMOREBI
Isinya teenlit banget kok. Nggak seserius kovernya. Ehe..
Blurbnya:
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
“Ingat tentang Tessa yang aku ceritakan di bus tadi?” Kamu tahu bahwa lawan bicaramu mendengarkan walaupun tidak menimpali. Maka kamu melanjutkan, “Aku membayangkan diriku adalah Tessa. Bedanya, Tessa terkena leukemia sementara aku lupus.” .
Arimbi tahu usianya mungkin tidak akan lama karena lupus yang dia derita. Tapi sebuah film memantik gagasan baru dalam kepala Arimbi: daripada menangisi takdir, lebih baik dia mempersiapkan diri dan berbahagia sebelum mati. Bersama Kun, orang asing yang Arimbi temui di dalam bus saat keduanya sama-sama membolos, Arimbi ingin membuat hidupnya yang sebentar saja jadi lebih patut dirayakan.
Komorebi karya : Niken Hergaristi harga : Rp 50.000 tebal : 176 hlmn. jenis : novel