Fyi, minggu ini aku sempet double update, so jangan lupa buat baca chapter 53 dan 54 terlebih dahulu<3
Cela menatap Calvin dan Galvan secara bergantian. "Bisakah kalian jelaskan lebih detail? Bagaimana bisa kau seorang manusia serigala dan kau seorang vampir?"
"Aku sendiri tidak tahu, dia bahkan tidak menjelaskannya dengan jelas," jawab Calvin sejujurnya.
"Secara logis, aku dan dia tidak benar-benar memiliki hubungan adik dan kakak." Calvin menoleh pada Galvan dan melotot, berpikir sebenarnya apa yang ingin dikatakan oleh anak ini?
"Lalu?"
"Aku dan dia mempunyai seorang saudara."
"Loh, bukannya kalian berdua tidak memiliki saudara?" tanya Cela.
"Ibuku dan ayahnya yang melahirkan seorang anak."
Semua terdiam, kecuali Sora yang sudah tahu perihal kisahnya. Calvin pun masih tidak percaya dengan apa yang baru dikatakan Galvan. Yang ada di pikirannya, mana mungkin ayah melakukan hal seperti itu?
"Dan siapa anak itu? Apakah kau mengenalnya?" tanya Cela.
Sora kemudian kembali mendengar dengan baik karena sejujurnya dia hanya mengetahui tentang hubungan saudara-saudara itu. Tentang siapa atau dia mengenal satu anak itu, belum dapat ia baca dari Galvan.
"Lebih tepatnya, kita mengenalnya."
Sora menaikkan satu alisnya heran, berpikir siapa orang yang kebetulan mereka berlima mengenalnya- dan itu terdengar sangat mustahil.
Jika itu murid sekolah, masalahnya Galvan tidak masuk ke sekolah yang sama dengan mereka. Galvan juga bukan tipe orang yang suka bergaul dengan sembarang orang.
"Kau yakin kita mengenalnya?" tanya Sora yang tidak ingin berpikir panjang.
Galvan mengangguk.
"Namanya-"
"Tunggu sebentar, Ed ada dimana?" tanya Calvin memotong perkataan Galvan.
"Argh! Bisakah kau diam sebentar?" ujar Cela gemas- untuk merobek mulut Calvin untuk sementara agar ia bisa diam.
"Tuan?"
Ucapan Sora membuat semua mata menuju padanya. Galvan mengangguk kemudian berkata, "But you doesn't have a permission to read my mind."
"Well, maaf, aku tidak sengaja mendengarnya."
"Jadi... Tuan?" ucap Alex.
"Iya. Sangat aneh bukan kalau dia memiliki rencana yang tersusun rapi tanpa meninggalkan jejak sama sekali?" jelas Galvan.
"Itulah mengapa dia mengetahui asal usul keluarga kalian berdua!" tebak Cela.
"Tapi bagaimana dengan Elva? Kenapa dia sampai diculik seperti itu? Toh, dia hanya memiliki hubungan darah dengan kalian." Cela mengangkat kedua bahunya, meminta pendapat orang-orang yang ada diruangan ini.
Galvan berpikir, memikirkan perkataan Cela. Ada benarnya, jika saja tuan ini hanya ingin menyerang Galvan dan Calvin, kenapa Elva juga yang kena?
"Aku sudah pernah berhubungan dengannya," ujar Galvan. "Maksudku, aku akan mencoba mencarinya jika aku berhubungan dengannya lagi."
"Apa maksudmu dengan kata lagi? Kalian sudah pernah saling berhubungan?" tanya Cela.
Galvan mengangguk. "Aku dan dia pernah saling mengirim telepati beberapa kali."
"Denganku juga, tapi aku baru saja mendengarnya hari ini untuk pertama kalinya," tambah Calvin.
"Apa itu artinya dia bangsa Sora?" tanya Alex.
Sora menoleh ke arah Alex. "Tidak mungkin dia bisa berhubungan dengan seorang vampir dan manusia serigala di waktu yang bersamaan. Kalau dia bukan seorang shadowhunter, lalu kemungkinan apalagi?"
"Werevampwolf?"
ribbon.
Tangan Galvan terus menggambar dan menuliskan kepingan ingatan yang berhubungan dengan kasus penculikannya selama bertahun-tahun.
Walau sebenarnya terdengar tidak masuk akal bagaimana dia tidak mengingat segala hal yang telah terjadi dahulu karena dia sudah menghilang beberapa tahun yang lalu.
"Tunggu sebentar, kau mengingat tentang bagaimana caramu akhirnya bebas?" Cela menunjuk satu kalimat yang bertuliskan; aku keluar dari tempat itu dan saat itu langit sangat gelap.
"Oh? Aku baru menyadarinya...."
"Kakau itu sangat gelap, sepertinya itu terjadi tengah malam. Apa ada hal lain yang kau ingat-ingat?" tanya Sora.
"Apakah kau ada dihutan saat itu?" tanya Calvin.
"Pertanyaanmu sungguh terdengar tidak je-"
"Maaf memotong omonganmu Cel, tapi jawabanku untuk pertanyaan Calvin sepertinya... Iya."
"Kalau begitu, sepertinya aku tahu tempatnya."
KAMU SEDANG MEMBACA
Ribbon ✓
Fantasy❝Don't trust anyone. Just, don't.❞ Pita sebuah benda yang disukainya. Bukan benda utama, tapi menjadi benda petunjuk dari segalanya. yesoryves, january 2019.