CHAPTER-1 | Hari pertama.

1.6K 82 0
                                    

Lettha berjalan keluar dari kamarnya menuju meja makan dengan senyum yang mengembang, sudah rapi dengan seragam barunya dan tas yang setia berada di punggungnya.

Ini adalah hari pertama ia menjabat sebagai anak kelas X di Sma Pancasila setelah seminggu menjalani MPLS

Sesampai nya didekat meja makan, ia mengedarkan pandangannya ke seluruh ruangan mencari sosok Devi- wanita yang menjabat sebagai bundanya,namun nihil

"Bunda mana bang?" Tanyanya pada sang kakak yang sejak tadi sudah menunggunya di meja makan.

"Udah berangkat tadi pagi"

Seketika senyum lettha memudar. Ia rindu berkumpul bersama kedua orang tuanya dan kakaknya sambil menikmati sarapan. Dulu kehangatan selalu menyelimuti keluarga mereka. Namun semuanya berubah setelah kematian Omanya.

Sejak kepergian Omanya yang merupakan ibu dari Andre- ayahnya tersebut, Devi menjadi sibuk bekerja mengganti kan andre. Andre mengalami depresi berat karna kematian ibunya.

Bagaimana tidak? Ibunya adalah sosok yang sangat ia sayangi sekaligus di Kagumi oleh andre, karna ibunya lah yang telah membesarkan Andre seorang diri setelah kematian suaminya. Itulah sebabnya mengapa Andre sangat terpukul saat menemukan jasad ibunya dengan keadaan mengenaskan dirumahnya karna menjadi korban pembunuhan saingan bisnisnya.

Namun sampai saat ini polisi belum juga menemukan siapa pelakunya. Mungkin Andre tak akan se-depresi ini jika kematian ibunya bukan karna pembunuhan. Andre pernah bersumpah akan membalas semua yang ibunya alami. sejak kejadian itu Andre jarang berada dirumah dan sering pulang dengan keadaan mabuk.

Air matanya mengalir mengingat apa yang terjadi pada keluarganya. Namun tiba-tiba suara kenza membuyarkan lamunan nya "de, udah jangan terlalu dipikirin ntar Lo malah sakit. Tenang aja Tuhan gak akan memberikan ujian kepada umatnya diluar batas kemampuannya" kata kenza yang sepertinya mengerti apa yang ada dipikiran lettha. Entah sejak kapan kenza sudah berada dihadapannya lalu menghapus air matanya menggunakan ibu jarinya.

Lettha mengangguk dan kembali tersenyum. Ia merasa beruntung memiliki kakak yang sangat menyayangi nya dan begitu perhatian padanya. Ia sangat menyayangi kakak satu-satunya itu.

"Udah, cepet sarapan nanti telat loh" ujar kenza laku menarik satu kursi untuk adiknya duduk.

"Makasih Abang" kata lettha lalu duduk dan menikmati sarapannya ditemani kenza.

- - - - - - - - - - - - -

Disinilah mereka sekarang berasa. Didalam mobil yang sudah terparkir cantik di parkiran sekolah.

Kenza membuka pintu mobil lalu keluar. Tapi suara lettha mengheningkannya. "Bang!"

"Kenapa?"

"Jangan ada yang tau kalo gue ini adik Lo ya" kata lettha sambil menunjukkan puppy eyes andalannya.

Kenza menaikkan satu alisnya bingung. Memangnya kenapa kalo orang lain tau kalo lettha ini adalah adiknya?
"Memangnya kenapa kalo org lain tau?"

~~~~~~~~~~~~
Next?
Voment duluu:)

ALETTHA [Completed]✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang