CHAPTER-45 | Jealous?

468 19 0
                                    

Raka, Noval, Arya, Mala, juga lettha tengah berada di rumah lettha. Membantu lettha mendekor rumahnya untuk menyambut kembalinya kenza kerumah.

Dorrr

Suara letusan balon membuat semuanya refleks berteriak. Terutama mala, karna letusannya tepat di terima sebelah telinganya. Noval yang sengaja meletuskan balon tertawa terbahak-bahak membuat yang lain menatapnya dengan tatapan siap membunuh.

"NOPAAAALLLLLLL!!!" Teriak Mala geram. "BENAR-BENAR YA LO. KALO KITA JANTUNGAN LO MAU TANGGUNG JAWAB HAH!! SINI LO!!!!" Amuknya seraya mengejar Noval yang sudah berlari menjauh menghindari amukan Mala membuat yang lain hanya menggeleng kan kepala nya.

"Ampun ampunnnn" teriak noval seraya melindungi tubuhnya dengan tangan agar tak terkena pukulan Mala.

"Kesel gue sama lo" kata Mala lalu kembali ke tempatnya semula.

"Let, minum dong" kata Noval dengan nafas yang juga tersengal-sengal akibat aksi kejar-kejaran nya tadi.

"Ambil aja sendiri" kata lettha malas.

"Ihh. Kok lo jahat si" katanya sambil mendramatisir.

"Ya, lagian siapa suruh iseng banget"

"Mampus lo. Hahaha" timpal Mala puas.

"Yaelah let, dendaman banget ya lo. Gue ga Mina minum yang macem-macem kok. Air putih aja cukup" katanya seraya mengeluarkan puppy eyes nya.

"Yaudah yaudah. Gausah gitu muka lo, ga pantes" kata lettha seraya terkekeh karna wajah noval yang menurut nya kocak.

Noval mencebik "air putihnya pake sirup sama es batu ya let" katanya saat lettha bangkit dari duduknya.

"Yee onta...itu mah namanya bukan air putih" timpal Arya seraya melempar noval dengan bantal sofa yang ada di dekatnya.

"Ya kan awalnya air putih" lanjut noval tak mau kalah.

Lettha hanya menggeleng kan kepalanya atas tingkah noval lalu melenggang ke arah dapur tanpa berniat mendengarkan lebih jauh perdebatan yang terjadi antara mereka.

"Butuh bantuan?" Tanya Arya membuat lettha refleks menoleh.

"Ehh boleh. Tolong ancurin es batu nya dong, ntar lo ambil es nya di kulkas"

Arya mengangguk lalu mulai mengerjakan apa yang lettha perintahkan.

"Ihh Arya, jangan disitu. Itu pecahan kecilnya muncrat kesini" ujar lettha.

"Wah wah, sengaja ini mah" katanya lagi tak terima membuat Arya terkekeh lalu memeletkan lidahnya ke Arab lettha.

"Ahh lo mah, mana siniin esnya"

"Nih" kata Arya seraya menempelkan es tersebut pada pipi lettha.

"Ihh aryaa dingin" protes lettha membuat Arya tergelak.

"Eheekmmmm" deheman Raka mampu membuat keduanya menoleh.

"Toilet mana?" Tanyanya datar.

"Ehh, itu disitu" kata lettha seraya menunjuk pintu kamar mandi.

Raka menoleh ke arah yang di tunjuk lettha lalu melangkah begitu saja tanpa mengatakan apapun lagi.

"Yaahh yaahh dia jealous" kata Arya terkekeh.

"Apaan si lo, mana tadi esnya, siniin."

- - - - - - - - -

Selamat pagi:)
Ohiya ini part-nya emang sengaja aku buat pendek sampe beberapa part lagi gt, karna part yang panjangnya ada di epilog dan extra part nya aja:)
Jangan lupa tinggalkan jejak.
•TBC•

ALETTHA [Completed]✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang