Lettha duduk gelisah di sebuah ruangan dibelakang panggung yang disediakan panita khusus untuk siswa siswi yang akan menyumbang kan penampilannya. Dengan gaun berwarna putih selutut, bagian atas yang tidak terlalu terbuka, gaun sederhana namun terlihat sangat elegan, polesan makeup tipis dan gaya rambut favoritnya yaitu dikepang kecil diujung sebelah kanan lalu dijepit kearah belakang, membuat ia terlihat begitu cantik.
Berbeda dengan Raka. Ia terlihat begitu tenang dengan balutan kemeja putih, jas, dan celana yang serba hitam membuatnya terlihat lebih tampan.
"Gausah gelisah gitu, tenang aja" katanya menenangkan seraya memegang tangan lettha yang berada di sampingnya.
Lettha terlihat begitu terkejut dengan perlakuan Raka barusan. Tapi dengan segera ia mengontrol diri agar tak terlihat bahwa ia baru saja terkejut.
Lettha dan Raka mulai berjalan menaiki panggung saat mendengar nama mereka telah disebut oleh mc pengisi acara.
Lettha mulai memainkan jarinya diatas nots piano diikuti Raka dengan permainan gitarnya. Baru memainkan musik saja semua penonton seperti sudah terhenyak ke dalam penampilan mereka.
There goes my heart beating
'cause you are the reason
I'm losing my sleep
Please come back nowSuara bass milik Raka mulai bernyanyi mengikuti alunan musik membuat semua siswi berteriak histeris.
There goes my mind racing
And you are the reason
That i'm still breathing
I'm hopeless nowGiliran suara lembut milik lettha yang mengambil ahli dengan penuh penghayatan membuat para siswa yang mendengar ikut terhenyak merasakan makna dari lagu itu.
I'd climb every mountain
And swim every ocean
Just to be with you
And fix what i've broken
Oh, 'cause I need you to see
That you are the reasonPerpaduan suara keduanya membuat semuanya semakin menatap mereka
Kagum.There goes my hand shaking
And you are the reason
My heart keeps bleeding
I need you now
If I could turn back the clock
I'd make sure the light defeated the
dark
I'd spend every hour, of every day
Keeping you safeLettha dan Raka benar-benar menyanyikan dengan penuh perasaan membuat mereka yang tengah jatuh cinta diam-diam saling mencuri pandangan pada pasangannya atau mungkin hanya sekedar gebetannya masing-masing dengan senyum malu-malu.
And i'd climb every mountain
And swim every ocean
Just to be with you
And fix what i've broken
Oh, I 'cause I need you to see
That you are the reason
You are the reason
I'm a little sad
Just a little sad
I'm a little sad
I need you to hold me tonight
I'd climb every mountain
And swim every ocean
Just to be with you
And fix what i've broken
'cause I need you to see
That you are the reason.Lagu berakhir membuat suasana riuh seketika oleh tepuk tangan dan sorakan kagum dari para siswa siswi yang menonton. Lettha dan Raka berdiri berdampingan, membungkukkan tubuhnya sebagai penutup penampilan mereka lalu turun dari panggung.
Sampai di belakang panggung, lettha berteriak membuat semua yang ada disana menoleh heran kepadanya. Tapi lettha tak memperdulikan itu
"Yaampunn ka, asli yah gue ga nyangka bakal dapet tepuk tangan serame itu" katanya girang seraya memegang lengan atas Raka "tapi tadi itu keren" lanjutnya seraya tersenyum puas.
Sudut bibir Raka terangkat membuat sebuah lengkungan tipis. Hatinya serasa menghangat melihat lettha tersenyum seperti ini. Tanpa sadar, tangannya terangkat mengacak lembut rambut lettha membuat lettha yang sedang jingkrak-jingkrak heboh mendadak diam mematung seperti terkena sengatan listrik.
"Gue seneng liat lo seneng" katanya begitu pelan.
- - - - - - - - - -
Hallo kembali lagi:)
Jangan lupa tinggalkan jejak.
Buat kesepakatan gimana? Kalo hariini vote nya nyampe 10, besok aku doublepart mau?Keep enjoy and see you later.
KAMU SEDANG MEMBACA
ALETTHA [Completed]✔
Ficção Adolescente[selesai] •tidak direvisi ulang• Tak selamanya es akan beku bukan? Ada kalanya ia akan mencair. Begitupun dengan dia. Tak selamanya bersifat dingin. Diapun pasti memiliki sifat hangat dibalik sifat dinginnya. Tinggal tunggu waktu dan kehadiran orang...