CHAPTER-48 | Ditinggal.

630 22 0
                                    

"ehh la bisa temenin gue ke toko buku dulu ga?" Tanya lettha pada Mala yang tengah sibuk membereskan alat tulisnya

"Emm itu lett, aduhh ga bisa gue harus buru-buru balik karna ada acara."

Lettha mengernyitkan dahinya "loh, bukannya tadi lo bilang lagi kosong ya hari ini?"

"Ehhh, emm. Itu tadi... tadii...bokap gue nelfon ada acara mendadak. Iya acara mendadak" katanya gelagapan membuat lettha memicingkan matanya menyelidik.

"Ehh gue duluan ya lett, bokap gue jemput. Byee" kata Mala seraya bangkit dari kursinya lalu bergegas pergi meninggalkan lettha.

Lettha mendengus "aneh" gumamnya.

"Ayo ka, buruan. Masih banyak yang harus dikerjakan soalnya takut ga keburu" kata Noval pada Raka yang masih sibuk memasukkan alat tulisnya ke dalam tas nya.

"Iya iyaa sabar"

"Ehh let. Duluan ya bye" kata Noval pada lettha seraya menarik Raka keluar dari kelas membuat lettha mengernyit.

"Ehh zass, sibuk ga? Mau nemenin gue ke toko buku ga?" Tanya lettha pada Zaskia yang baru saja hendak melewati nya.

"Ehmm aduuh, soryy ya lett. Gue..gue ada urusan. Duluan ya bye" katanya lalu bergegas melanjutkan langkahnya yang sempet tertunda.

"Kenapa si? Pada sok sibuk banget"

***

Tokk tok tokk..

"Letttt....temenin gue keluar yuuuu" teriak kenza dari balik pintu kamar lettha.

Membuat lettha yang tengah bermalas-malasan diatas kasurnya mendengus kesal.

"Mageerrrrrrr" sahut lettha.

"Pemales banget si lo, diajak main aja susah apalagi disuruh kerja lo" balas kenza membuat lettha menutup kepalanya dengan bantal.

Kenza yang tak mendapat jawaban dari lettha pun membuka pintu kamar lettha tanpa permisi lalu menarik bantal yang menutup kepala lettha.

"Durhaka ya lo, gue lagi ngomong dari balik pintu lo malah nutup kuping"

Lettha berdecak "apaan si bang. Lo malam-malam rusuh banget"

"Kan tadi gue Uda bilang. Temenin gue jalan alettha Quennby baskaraaa" jawab kenza geram.

Lettha mendengus "kenapa ga ngajak Mala aja si"

"Mala lagi sibuk, makannya gue ngajak lo" jawab kenza membuat lettha mendelik.

"Jadi gue cuma lo jadiin pelarian gitu?"

Kenza berdecak "ngomong mulu, cepetan ganti baju ga"

***

"Ngapain ke pantai malam-malam gini si bang" protes lettha saat kenza membawanya ke pantai.

"Ya elah, protes mulu. Gue tuh pengen menghirup udara segar setelah lama dirumah sakit nyium bau obat. Ngerti kek aelah"

"Ya seenggaknya lo bilang kek. Kan gue bisa pake baju yang tebelan dikit atau bawa jaket gitu. Ini tuh udaranya dingin banget tau ga"

"Ah elah, lo Napa dah? Pms? Marah-marah mulu." Balas kenza membuat Mala mendengus.

"Ehh duduk disini let" kata kenza seraya duduk di bibir pantai yang menghadap ke hamparan laut malam.

Lalu, hening.

"Ehh let, gue ke toilet dulu ya" kata kenza seraya berdiri dari duduknya.

Lettha melirik sekilas lalu berdehem sebagai jawaban.

Lettha mendengus saat kenza tak juga kembali. Ia melirik ke sekitarnya. And Damnn!! Ia baru sadar bahwa hanya ada dirinya disana. Entah mengapa suasananya mendadak mencekam karna minimnya pencahayaan. Ditambah udara dingin yang semakin menusuk kulit lengannya yang tak terbalut kain karna ia hanya menggunakan baju lengan pendek.

Lettha merogoh sakunya. Dan sialnya lagi ponselnya tertinggal di mobil tadi karna kenza yang menyuruhnya untuk cepat-cepat turun.

Jantung lettha mulai berdegup tak karuan. Hal-hal mistis mendadak singgah di pikirannya, membuatnya ketakutan. Ingin kembali ke mobil, dan menunggu kenza disana, tapi lettha lupa harus ke arah mana karna tadi ia tak memperhatikan jalan sama sekali. Lagipula, jika ia hapal jalan ia tak akan bisa masuk ke dalam mobil karna kuncinya kenza yang pegang.

Lettha merutuki kenza. Ia menyesal karna telah mau diajak pergi olehnya. Demi apapun, jika kenza kembali ia akan mencekik kenza sampai kenza memohon ampunan kepada-nya.

Lettha memeluk lututnya laku menenggelamkan kepalanya disana. ia takut. Ia tak suka kegelapan. Ia tak suka sendiri. Air matanya mulai menetes takut jika kenza mendadak menjadi jahat dan meninggalkan nya sendirian disana.

Sampai tiba-tiba....

Duaaaarrrrr

- - - - - - - - -

Halooooo woeeeee
Jan lupa tinggalkan jejak
See yoouuu

ALETTHA [Completed]✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang