Lettha, Mala, Zaskia, Arya, Raka, dan Noval saat ini tengah berada di halaman belakang rumah lettha. Devi mengadakan acara bakar-bakar kecil-kecilan untuk merayakan kesembuhan kenza setelah acara penyambutan yang gagal tadi.
"Lett, mau jagung ga? Biar gue bakarin sekalian" tawar Arya membuat Raka yang tengah fokus pada gitarnya menoleh sekilas.
"Emm, boleh deh"
"Gue juga dong, masa lettha doang" timpal Mala.
"Ehh, aku juga ya. Sekalian hehe" sahut Zaskia
Arya menghela nafasnya "iyeiyee"
"Ehh ka, kayanya lo kalah banyak deh dari si Arya. Dia kayanya udah maju banget pdkt an nya" bisik noval pada Raka tapi Raka tak merespon.
"Woy bantuin kek elah nyantai mulu. Mau kagak lo berdua?" Teriak Arya pada noval dan Raka membuat Noval
mendengus.Raka duduk disebelah lettha "nih jagungnya" kata Raka seraya menyodorkan jagung bakar pada lettha membuat lettha yang tadinya menunduk pun mendongak.
"Ehh, makasih" katanya seraya mengambil alih jagung yang berada di tangan Raka.
Lalu hening. Keduanya sama-sama fokus pada jagung masing-masing.
Disudut lain "uhukk uhukk..." Mala terbatuk pelan akibat tersedak jagung.
"Butuh minum?" Kata kenza seraya menyodorkan segelas minuman pada Mala lalu duduk disebelahnya.
Mala tersenyum hangat lalu menerimanya. "Makasih kak"
"Ya elah kaku banget" kata kenza seraya terkekeh "panggil nama aja, gue kan Uda bukan senior lo lagi disekolah" lanjutnya.
"Ehh iya kak..ehh..Kenza maksudnya" kata Mala salah tingkah membuat kenza gemas sendiri.
"Apalah daya gue yang pacarnya jauh" teriak noval yang tengah duduk bersama Zaskia dan Arya, membuat yang lainnya menoleh ke arah nya.
"Berisik lo nopal" balas kenza seraya melemparkan biji jagung.
"Jangan pada mojok gitu napa, mentang-mentang ada pasangan. Bikin gue iri aja"
"Lah iya. Sini gabung dong" kata Arya membuat mereka berempat mau tak mau ikut bergabung.
"Ehh Raka mainin gitarnya dong, terus nanti lettha yang nyanyi biar kaya pas prom night waktu itu" usul noval.
"Ehh iya dong" kata Mala menyetujui membuat lettha dan Raka saling menatap.
"Ehh jadi penasaran, ayo dong. Pengen liat juga" kata zaskia.
***
"Makasih banget ya buat semuanya udah mau bantu gue buat acara ini. Gue seneng banget hari ini, walaupun rencana pertama nya tadi gagal" kata lettha saat yang lainnya berpamitan untuk pulang.
"Iya makasih banyak ya udah mau repot-repot nyiapin suprise gagal buat gue" kata kenza terkekeh membuat yang lainnya juga terkekeh.
"Tapi asli, lo itu tadi ngakak banget. Apalagi kalo lo pada perhatiin muka lo masing-masing yang pada kaya gini nih" kata Noval lalu melongo mempraktekkan ekspresi mereka saat surprise tadi gagal.
"Sialan lo" kata Arya lalu tertawa terbahak-bahak.
***
"Haloo everbody. Gue gabung ya" kata Arya seraya duduk di kursi berhadapan dengan lettha tepat di sebelah noval.
Lettha, Mala, Raka, noval, dan Zaskia lantas menoleh sekilas lalu kembali fokus pada makanannya masing. Hening beberapa saat hanya ada suara obrolan siswa-siswi dari meja lain dan suara dentingan sendok yang berbenturan dengan piring.
"Ehh gue denger Lyra di D.O ya?" Tanya lettha memecah keheningan.
"Iya. Gara-gara kasus bullying."
"Kok bisa ketahuan?"
"Ya bisa lah, siapa dulu yang ngelaporin" kata Arya seraya menepuk-nepuk dadanya yang sengaja di busungkan.
"Songong lo" timpal noval.
"Gimana ceritanya?" Tanya lettha penasaran.
"Iya. Jadi sejak kejadian gue nemuin lo nangis ditoilet dengan baju yang basah kuyup itu, gue jadi ngumpulin bukti tentang Lyra yang suka ngebully. Gue cuma gamau makin banyak korban bully nya dia, belom lagi kalo korbannya ga kuat mental. Bisa bahaya" jelasnya panjang lebar lalu kembali fokus pada semangkuk bakso di hadapannya.
"Beuh banget kan gue, Uda ganteng, baik hati pula" lanjutnya membuat yang lainnya membatalkan niatnya untuk kagum.
"Ehh tunggu deh. Lo pernah dibully Lyra di toilet? Kok gue ga tau?kenapa lo ga cerita?" Serang Mala seraya menatap lettha dengan tatapan tajam.
"Kejadiannya pulang sekolah, keesokannya gue lupa mau cerita" jawab lettha acuh membuat Mala mendengus melihat tingkah sahabatnya yang satu ini.
"Ehh nanti malam jadi? Tanya noval membuat Raka menatapnya tajam.
"Ngapain?" Tanya lettha bingung.
"Ehh ngga, gak ngapain-ngapain kok. Cuma acara ga jelas gue sama Raka" katanya gelagapan.
"Lo yang ga jelas, bukan kita." timpal Raka.
- - - - - - - -
Halo-halo
Beberapa part lagi untuk menuju ending
Tunggu aja:v
See you.
KAMU SEDANG MEMBACA
ALETTHA [Completed]✔
Teen Fiction[selesai] •tidak direvisi ulang• Tak selamanya es akan beku bukan? Ada kalanya ia akan mencair. Begitupun dengan dia. Tak selamanya bersifat dingin. Diapun pasti memiliki sifat hangat dibalik sifat dinginnya. Tinggal tunggu waktu dan kehadiran orang...