Lettha menatap pantulan dirinya di cermin. "Baju gue basah. Gue ga bawa baju ganti. Gimana dong?"
"Gue liat tadi si Raka bawa jaket deh. Gimana kalo lo pinjem jaket dia aja?" Usul Mala.
"Gimana mau minjem. Lo ga liat baju gue?"
"Ya biar gue yang pinjemin, lo tunggu disini"
Lettha diam sebentar tampak berfikir lalu dia mengangguk kan kepalanya pertanda setuju.
***
"Zas, tolong ini sekolah" kata Raka seraya melepaskan tangan Zaskia yang menggandengnya.
"Loh emang kenapa? Dulu juga biasa aja kan kalo gandengan disekolah"
"Dulu sama sekarang jelas udah beda" jawab Raka datar.
"Apa yang bikin beda? Semuanya tetap bisa sama kok"
Raka berdecak "udahla zas. Semuanya emang udah beda. Sekarang, sekeras apapun lo berusaha, semuanya ga akan bisa kaya dulu lagi." Kata Raka seraya menatap Zaskia datar.
"Lo bisa lanjut keliling sendiri kan? Ga bakal nyasar kok, gue ada urusan" lanjutnya lalu melangkah pergi meninggalkan Zaskia tanpa memperdulikan panggilannya.
***
"Loh itu bukannya jaket Raka ya?" Kata Zaskia tiba-tiba saat lettha dan Mala berpapasan dengannya di koridor. "Kok bisa lo pake?" Lanjutnya.
"Emang nya kenapa? Ada masalah sama lo?" Timpal Mala ketus.
Zaskia tampak tak suka dengan jawaban Mala "ya aneh aja, setau gue itu jaket kesayangan nya Raka. Dia gak mungkin minjemin jaketnya ke sembarang cewe" jelasnya panjang lebar.
Mala mendelik "sembarang cewe kata lo?" Katanya seraya menunjuk Zaskia "lo gatau kalo lettha sama raka itu emang Deket?" Lanjutnya.
Zaskia terkejut dengan jawaban Mala. Ia menatap lettha dengan tatapan tak suka. Setaunya Raka tak pernah mudah menaruh hati pada wanita. Jika benar, maka rencananya untuk mendapatkan Raka kembali akan hancur.
"Kenapa lo liatin temen gue kaya gitu? Gagal move on lo sama Raka?" Sindir Mala.
"Udah lah la" kata lettha akhirnya bersuara.
Zaskia mendelik lalu melenggang pergi meninggalkan lettha dan Mala. "Awas aja lo" gumamnya sebelum benar-benar pergi.
***
"Raka" panggil lettha membuat Raka yang baru keluar kelas menoleh.
"Jaket lo gue bawa balik dulu ya, biar gue cuci" kata lettha.
Raka hanya menatap datar kepada lettha lalu mengedikkan bahunya. Setelahnya berlalu pergi tanpa berniat membalas ucapan lettha.
Lettha mengernyitkan keningnya bertanya-tanya. Ada apa dengan Raka? Mengapa ia mendadak bersikap dingin seperti awal mereka bertemu? Bukankah sebelumnya ia sempat mencair, walau hanya sedikit? Apa mungkin karna Zaskia, mantannya sudah kembali? Atau karna Raka lagi banyak masalah? Ahh entahlah, banyak kemungkinan berkeliaran di pikiran lettha tentang mengapa Raka kembali bersikap seperti itu.
- - - - - - - -
Singkat bet ini, yauda maap yeu
Ntr up 2 part lagi.
See youuu💕
KAMU SEDANG MEMBACA
ALETTHA [Completed]✔
Подростковая литература[selesai] •tidak direvisi ulang• Tak selamanya es akan beku bukan? Ada kalanya ia akan mencair. Begitupun dengan dia. Tak selamanya bersifat dingin. Diapun pasti memiliki sifat hangat dibalik sifat dinginnya. Tinggal tunggu waktu dan kehadiran orang...