"Raka" panggil Zaskia saat Raka mulai melangkah keluar dari kelas karna bel pulang sudah berbunyi.
Raka yang merasa terpanggil pun menoleh, "aku pulang nebeng kamu ya, mobil aku lagi di bengkel jadi supir ga bisa jemput deh" pinta Zaskia saat ia sudah berada di hadapan Raka.
"Ga bisa. Raka balik bareng gue. Dia mau jenguk lettha dulu" kata Mala seraya menghampiri mereka.
Zaskia berdecak "ck. Baru sakit sehari kan? Belum waktunya di jenguk. Jadi mending kamu anter aku pulang hari ini"
"Sorry zas, gue mau kerumah lettha. Ada yang mau gue omongin sama dia" katanya lalu berlalu begitu saja tanpa menghiraukan ucapan Zaskia, selanjutnya disusul oleh Mala.
***
"Yaampunn lettha lo sakit apa? Kok bisa sakit sih? Mana yang sakit? Sini biar gue pijitin" baru saja lettha duduk di sofa ruang tamu, Mala langsung menyerang nya dengan pertanyaan yang lebih Seperti ocehan, menggunakan suara cempreng nya membuat kepala lettha kembali berdenyut.
"Lettha yang tadinya ga pusing juga jadi pusing kalo lo nanyanya gitu" timpal noval yang ikut menjenguk.
Mala mendengus "lett, cepet sembuh, kelas sepi gaada lo" kata Mala dengan nada manjanya seraya memeluk lettha.
Lettha terkekeh "iyaiya"
"Ini minum sama cemilannya, silahkan dinikmati" kata Devi ramah.
"Makasih Tante." Kata Noval yang langsung mengambil cemilan tersebut membuat Devi terkekeh melihatnya.
Devi beralih menatap lettha "let, bunda kerumah sakit dulu ya, liat keadaan Abang"
"Lettha ikut ya Bun? Lettha pengen liat abang juga."
"Jangan dulu, kamu masih belum fit, nanti aja ya. Lagian juga kan lagi ada temen-temen kamu" jawab Devi membuat lettha menghela nafasnya.
"Yaudah Mala, Tante titip lettha ya." Lata devi beralih menatap Mala.
"Iya tante"
"Semuanya, Tante tinggal ya. Assalamualaikum"
"Waaikumsalam"
"Eh let numpang kamar mandi dong" kata Noval.
"Oh boleh. Lo kedapur dulu. Nanti di dapur baru deh ada kamar mandi"
"Ehh let, bentar ya. Nyokap gue telfon" kata Mala beralibi agar lettha dan Raka memiliki waktu untuk berbicara berdua.
Lettha yang ingin menghindar dari Raka pun beralibi hendak mengambil ponsel di kamarnya. Tapi dengan cepat raka menahannya "kenapa?" Tanya Raka.
Lettha mengernyitkan dahinya bingung "kenapa apanya?"
"Kenapa ngehindar?"
Lettha berdecak "ck. Udalah ka. Gue kan Uda bilang kemarin, ga usah deketin gue kalo itu cuma rasa kasihan"
"Siapa yang bilang kaya gitu sama lo?"
Lettha terdiam sejenak "ga ada yang bilang. Keliatan kok dari cara lo memperlakukan gue" jawab lettha berbohong, mana mungkin dia mengatakan pada Raka jika Zaskia yang mengatakan hal itu kepadanya.
"Gue ga pernah deketin lo karna kasihan. Gue tulus." Kata raka dingin, namun penuh penekanan. Membuat lettha terdiam.
"Jangan menjauh lagi" lanjutnya.
- - - - - - - -
Haloo apa kabar?
Gimana puasanya?lancar?
Semangat ya puasanya, jangan lupa berdoa agar virus ini cepat menghilang:)
Tetap dirumah aja ya.
Jangan lupa tinggalkan jejak.
See you...
•TBC•
KAMU SEDANG MEMBACA
ALETTHA [Completed]✔
Novela Juvenil[selesai] •tidak direvisi ulang• Tak selamanya es akan beku bukan? Ada kalanya ia akan mencair. Begitupun dengan dia. Tak selamanya bersifat dingin. Diapun pasti memiliki sifat hangat dibalik sifat dinginnya. Tinggal tunggu waktu dan kehadiran orang...