17 | Hotel Room

2.9K 242 28
                                    

Haloo, update kan?? Iya. Tapi sebelumnya aku minta maaf ya, setelah up ini aku bakal update lagi keknya agak lama. Aku mau revisi cerita ini dulu. Alurnya tetap kok, cuma mau rapihin dr typos sama ngubah kata-kata yg agak gaenak atau boros. Ga bakal beda jauh, cuma lebih rapi aja. Doakan semoga cepat kelar. Thank u.

Happy Reading!!!

She's got my attention, she's confident

Justin Bieber - Confident ft. Chance the Rapper

Seattle, Washington, United States

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Seattle, Washington, United States.

Noah menyodorkan sebotol air minum yang sempat ia beli pada Andrea. Gadis itu hanya menggeleng, menolak secara halus atas tawaran Noah. Mereka berdua memang tampak santai, namun sebenarnya mereka sedang memerhatikan Armin dari jauh. Pria itu tampak menghubungi seseorang melalui ponselnya.

"Kita kemana setelah ini?" tanya Andrea.

Noah tampak berpikir sejenak lalu mengecek ponselnya. "Tunggu saja dulu."

Andrea merasakan pakaiannya ditarik perlahan. Ketika ia menoleh, seorang bocah laki-laki sedang tersenyum ke arahnya.

"Kalian diminta untuk segera masuk ke mobil hitam," bocah itu menunjuk mobil hitam yang terparkir tak jauh dari lobby bandara.

Belum sempat Andrea menjawab bocah itu sudah berlari menjauh.

Noah mengangguk, memberi isyarat untuk mengikuti perkataan bocah itu. Ketika mereka semakin dekat, seorang wanita dengan kaca mata hitam keluar dari mobil lalu tersenyum manis dan menyapa mereka berdua.

Wanita itu memberikan sebuah kartu dengan logo RFI, menandakan bahwa mereka satu kesatuan. "Agent Peterson, dan Agent Walter? Aku tidak salah, kan?"

Andrea membalas senyumnya. "Tidak, itu memang kami."

Noah masih diam, ia fokus dengan Armin yang kini berbicara dengan sopir taksi.

"Kalian masuk. Pria itu sudah pasti akan ke tempat ia menginap. Tak perlu khawatir, sopir taksi itu anggota RFI. Oh ya, aku, Carly White."

"Senang bertemu dengan anda," celetuk Noah sebelum akhirnya masuk ke mobil.

Andrea sedikit terkejut ketika ia tahu ada satu pria lain di dalam mobil.

"Hi, long time no see. Masih ingat aku? Justin Phill," sapanya sembari melirik melalui kaca.

Justin Phill. Andrea ingat. Mentor Bella sekaligus pria yang turut hadir dalam penyambutan Mr. Jack.

Noah diam, tak menunjukkan ekspresi apapun. Ia melihat Armin masuk ke mobil taksi. "Kemana Armin pergi?"

Justin Phill terkekeh. "Kau akan tahu nanti, Agent Peterson."

Mobil yang mereka kendarai melaju mulus melintasi jalanan Seattle di malam hari. Andrea tak ada hentinya mengamati jalanan sejak mereka meninggalkan bandara. Baginya Seattle tampak indah, selalu indah. Tempat ini punya banyak kenangan.

Secret Message (COMPLETED)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang