[unedited version][Mature Story⚠️]
Solve the case, then we fall in love.
ANDREA GILLIAN WALTER, mata-mata cantik nan pintar, yang kemampuannya tak pernah diragukan. Siap mati, itu adalah risiko yang selalu Andrea terima dengan lapang dada setiap ia...
Sama kayak kemarin deh, kalau votenya cepet aku update besok. Hitung-hitung hadiah buat kemerdekaan.
Happy reading!!
I'm not tryna ruin your happiness. But darling don't you know that I'm the only one for ya?
Shawn Mendes - Ruin
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Setelah melalui perdebatan yang panjang, pada akhirnya Noah berhasil menarik Andrea keluar dari rumahnya. Sungguh, mendengarkan kalimat-kalimat aneh yang terlontar dari bibir ayahnya sudah membuat Noah emosi. Ia heran, mengapa Andrea bisa tahan berbicara dengan ayahnya lebih dari lima belas menit.
Etika Noah benar-benar minus saat remaja.
Kelab, gadis-gadis malam. Kau sudah tahu itu?
Salahku juga kurang keras mendidiknya. Tetapi semua berubah saat dia masuk akademi.
Ah tidak semua, dia masih sulit mengontrol diri.
Sekarang Noah menjadi pengangguran.
Lain kali kita harus berbicara berdua, Andrea.
Jika ditelaah lebih dalam, isi dari percakapan itu didominasi oleh menyudutkan Noah. Ayahnya sengaja mengungkit masa lalunya. Noah beruntung ibunya ada di sana, hadir sebagai penengah. Setidaknya ibunya masih punya topik pembicaraan yang jelas jauh lebih berbobot.
"Seharusnya kau belok kanan."
Cengkeraman Noah pada setir mobil mengendur. "Kau bilang apa?"
"Rumahku seharusnya belok kanan."
"Kita perlu tempat lain untuk bicara."
"Oke."
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Parco del Valentino. Taman yang menempati posisi terbesar kedua di Turin. Tidak terbatas pada pohon dan lapangan rumput yang hijau. Taman ini menyuguhkan pemandangan sungai dengan aliran yang cukup tenang.
