Hallo, apa kabar? Aku kembali dengan sedikit kejutan, yap DOUBLE UPDATE hari ini, agak malam ya tapi. Sebagai ganti aku udah lama ngga update. Feelku tiba-tiba menghilang dan justru bikin cerita baru. Tapi dari awal sudah punya tekad buat namatin Noah, jadi aku harus bisa kembali kesini. So, yeah, I'm back.
Happy Reading!
I'm not gonna say goodbye, 'cause I'm gonna change your mind.
HRVY - Million Ways
Mobil Andrea melaju meninggalkan markas. Seluruh tim sudah sepakat soal kunjungan Andrea dan Noah ke Cleveland. Tiket pesawat sudah dipesan, tempat untuk mereka tinggal juga sudah disiapkan. Penyelidikan soal Morgan akan terus berlanjut, hanya saja mereka berdua tidak bisa terlibat dalam beberapa waktu kedepan.
Sampai saat ini pencarian Morgan belum menemukan titik terang. Mereka sudah berusaha menggali informasi kesana-kemari, namun tak ada berita baik yang menunjukkan tanda-tanda Morgan. Kurangnya bukti rekaman CCTV di daerah yang dicurigai, menjadi salah satu alasan utama mengapa kasus ini berjalan lama. Morgan, gadis itu bak hilang ditelan bumi.
Andrea menekan tombol sesuai dengan kombinasi passcode yang dikirimkan oleh Noah beberapa jam lalu. Ia sendiri tidak habis pikir, kenapa Noah mudah sekali mengirimkan kombinasi angka yang seharunya hanya diketahui oleh dirinya sendiri.
"Akhirnya kau datang." Noah yang sedang duduk santai di sofa dengan segelas wine di tangan kanannya. "Aku baru saja akan menghubungimu."
Andrea berkacak pinggang. "Selama perjalanan kemari, aku berpikir jika kau sedang sibuk menyiapkan barang-barang yang kita butuhkan. Namun nyatanya, aku justru menemukanmu sedang sibuk minum wine."
Noah menyeringai, meletakkan gelasnya di atas meja. "Kau pikir, aku memintamu kemari untuk membantuku menyiapkan barang-barang? Hell, no Andrea. Aku kemari untuk mengajakmu minum."
Dua mata Andrea mengarah tajam pada Noah dan dibalas dengan kedua bahu yang terangkat. "Aku hanya bercanda. Kau ingin minum sesuatu?" tanya Noah final.
"Nanti saja kalau sudah ingin. Jadi, apa saja yang harus kita bawa?"
"Barang pribadimu tentu saja, identitas dan pakaian. Oh, tambahkan hasil salinan dokumen yang kita ambil beberapa waktu lalu."
Dahi Andrea berkerut, apa dia tidak salah dengar? "Hanya itu? Aku nyaris berpikir kau akan memintaku menaruh dessert eagle di dalam tas."
"Tidak, menyusahkan saja. Sudah kau pahami sistemnya?"
"Hm," gumam Andrea sembari mendaratkan tubuhnya tak jauh dari Noah, "sedikit. Aku sedang mengantuk ketika kau menjelaskan padaku lewat telepon semalam. Bisa kau jelaskan lagi padaku?"
Mata Noah menyipit, disusul decakan kecil dari bibirnya. "Kau membuang-buang energiku semalam. Sekarang, dengarkan aku."
"Ya, Mr. Peterson."
KAMU SEDANG MEMBACA
Secret Message (COMPLETED)
Romance[unedited version][Mature Story⚠️] Solve the case, then we fall in love. ANDREA GILLIAN WALTER, mata-mata cantik nan pintar, yang kemampuannya tak pernah diragukan. Siap mati, itu adalah risiko yang selalu Andrea terima dengan lapang dada setiap ia...