[unedited version][Mature Story⚠️]
Solve the case, then we fall in love.
ANDREA GILLIAN WALTER, mata-mata cantik nan pintar, yang kemampuannya tak pernah diragukan. Siap mati, itu adalah risiko yang selalu Andrea terima dengan lapang dada setiap ia...
Hai hai, udah rindu? Author come back bawa part baru.
Happy reading!!!
I can't contain this anymore, I'm all yours I've got no control
One Direction - No Control
Russell Federation of Investigation, Manhattan, New York City.
"Satu tongkat baseball, dan satu pisau dapur dengan panjang delapan belas centimeter. Semua benda berada di dalam tas."
"Tanpa sidik jari?" tanya Noah pada pria di depannya, lalu disambut dengan anggukan.
"Menurut Dokter Calista tongkat baseball itu ada kemungkinan digunakan untuk memukul korban tepat di bagian leher."
"Huang Fu, benar?"
Pria itu mengangguk mantap, "Tepat sekali agent."
"Cukup, kau bisa kembali. Aku harap kita bisa segera masuk sidang sebelum akhir pekan."
Noah meneguk air dari dalam botol, lalu menghembuskan napas panjang. Sudah tiga hari terakhir dirinya banyak menghabiskan waktu di markas. Berkas-berkas kasus itu harus segera ia lengkapi jika ingin kasus segera ditutup. Rasanya melelahkan, namun jika dirinya ingin segera lepas dari tanggung jawab ini maka semua tugas harus ia selesaikan dengan baik.
"Masuk," ujar Noah pelan ketika seseorang mengetuk pintu ruangannya.
Andrea, gadis itu muncul dari balik pintu dengan wajah sedikit pucat.
"Hai, duduklah," sapa Noah.
"Sidang bisa dilaksanakan besok pagi," ujar Andrea to the point.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Noah tersenyum senang—akhirnya—rasa lelahnya sedikit terbayar. "Bagus. Kau sehat?"
Andrea mengangguk. "Kau akan kemana?" tanya Andrea ketika Noah bangkit dari kursinya. Andrea sedikit terkejut ketika punggung tangan Noah ditempelkan ke dahinya, secara tiba-tiba.
"Well, suhu tubuhmu sedikit naik. Pulanglah, istirahat hingga pulih."
"Huh?" Andrea mulai linglung. Pria ini, kenapa tiba-tiba seperti ini.
"Lihat, kau tidak sehat. Mencerna perkataanku saja tidak mampu. Kau butuh istriahat agent. Semua persiapan sidang sudah selesai, mereka sudah mencetak laporannya. Jadi kau tidak perlu khawatir."
++++
Jemari Noah bergerak menyisir rambut miliknya, sesekali berpindah untuk membenarkan jasnya. Hari ini ia akan memimpin sidang pertama di kasus pembununah keluarga Lee. Felix, pria itu akan membantunya selama sidang sebagai moderator. Seharusnya itu tugas Andrea, namun Felix menggantikannya sebab Andrea sakit dan harus beristirahat.
