2

23.3K 1.3K 53
                                    

Tahun demi tahun kini telah terlalui dengan cepat. Tak ada lagi nama Blackpink yang menghiasi layar kaca, tak ada lagi karya indah yang selalu terdengar. Kini Blackpink hanya menjadi kenangan bagi setiap penikmatnya walaupun lagunya masih dapat didengar hingga saat ini.

Sejak selesainya kontrak bersama agensinya, keempatnya sepakat untuk tak meneruskan kontrak mereka. Lisa dan Jennie memilih keluar bahkan dari dunia entertaiment. Sedangkan Jisoo dan Rose masih bertahan hanya saja Rose menjadi solois dan Jisoo menjadi aktris.

Jennie memilih membantu appanya di perusahaan, apalagi sejak ia menikah dan memiliki Naeun. Jennie ingin menghabiskan banyak waktu bersama putri kecilnya, enggan kehilangan setiap momen pertumbuhan anaknya. Sedang Lisa, ia mendirikan sebuah usaha fotografi yang sekarang mulai dikenal dunia. Banyak perusahaan mencarinya bahkan meminta Lisa sendirilah yang memotretnya. Tentu hal ini membuat Jennie bangga dengan usaha dan kerja keras Lisa.

Sebenarnya baik Lisa dan Jennie tak perlu lagi bekerja. Penghasilan dari kedua orang tua masing-masing bahkan bisa membiayai mereka hingga cucunya kelak. Tapi Lisa tak ingin hanya mengandalkan kekayaan keluarga mereka. Ia ingin anak dan istrinya hidup dari hasil kerja keras dan hasil keringatnya sendiri. Dan tentu Jennie mendukung penuh keinginan Lisa tersebut.

Berakhirnya Blackpink bukan berarti mengakhiri hubungan keempatnya. Walaupun tak lagi serumah, mereka selalu menyempatkan diri untuk bercengkrama. Terlebih setelah hadirnya Naeun, Jisoo dan Rose seakan tak pernah absen mengunjungi kediaman Lisa dan Jennie.

Naeun sendiri merupakan anugerah terindah bukan hanya bagi Lisa dan Jennie namun juga bagi Rose dan Jisoo. Lelah dan letih sirna seketika saat sudah berhadapan dengan Naeun. Tingkah gadis kecil itu sangat lucu dan menggemaskan. Ia juga gadis yang cerdas dan kritis tak jarang ia menanyakan hal yang membuat semua orang kewalahan menjawabnya.

"daddy,, where are you?"teriak Naeun dari ruang tengah.

Si kecil tengah menonton televisi sementara Jennie memasak dan Lisa mandi sepulang bekerja tadi.

"mommy kemarilah"teriaknya lagi.

Lisa dan Jennie datang tergesah ketika mendengar teriakan putri mereka yang baru berumur 4 tahun itu.

"wae Naeunaa, kenapa kau berteriak?"tanya Lisa.

Bahkan Lisa tak sempat mengeringkan rambutnya karena takut terjadi sesuatu pada putrinya.

"mommy lihatlah ada aunty Jisoo di sana"ujarnya seraya menunjuk televisi yang sedang menyorot wajah Jisoo.

Jennie menghela napasnya. "sayang bisakah kau memanggil mommy dan daddy dengan lembut. Apa harus berteriak seperti tadi, kau membuat kami khawatir"ujar Jennie.

"maafkan aku mommy"jawab Naeun.

"yasudah tak apa. Apa hanya itu yang ingin kau beritahu?"tanya Lisa lagi.

Naeun menganggukkan kepalanya lucu. Belum sempat Jennie dan Lisa melangkah untuk kembali mengerjakan pekerjaannya yang tertunda akibat Naeun, kini si gadis kecil kembali berteriak.

"mommy daddy lihatlah apa yang dilakukan aunty Jisoo dengan uncle itu"tanyanya, tangannya terus menunjuk kearah televisi.

Lisa dan Jennie melihat pada apa yang di katakan Naeun, lantas dengan langkah lebarnya Lisa mengahampiri anaknya dan menutup matanya.

"daddy apa yang kau lakukan? ini gelap sekali. Ya tuhan apa aku tak bisa melihat lagi daddy? mommy tolong ini bagaimana"ujar Naeun dengan polosnya.

"Lili jangan terlalu kencang"ujar Jennie yang tak tega pada anaknya.

Setelah mematikan televisinya, Jennie meminta Lisa melepaskan tangannya dari mata Naeun.

"hah, terimakasih mommy aku masih bisa melihat dunia ternyata. Tadi itu sangat gelap"ujar Naeun dengan kelegaan.

For You Season 2Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang