Naeun tengah bersiap di kamarnya, pagi ini ia sengaja bangun lebih awal karena telah memiliki janji bersama auntynya. Jisoo dan Rose yang kebetulan memiliki waktu senggang, kini mengajak keponakan tersayangnya untuk berlibur sejenak demi melepas penat.
Gadis kecil itu tampak bersemangat untuk menemukan baju yang pas untuk ia gunakan. Beberapa baju sudah tercecer dilantai kamarnya, menunjukkan bahwa sang pemilik tengah bingung memilih pakaiannya.
Setelah dirasa ia mendapatkan pakaian yang pas, ia pun segera memakainya kemudian mematut dirinya di depan cermin.
"Naeunaa kau cantik sekali seperti mommymu dan kau juga keren seperti daddymu"gumamnya lalu tersenyum bangga.
"Naeunaa kau dimana?"panggil seseorang.
Naeun yang mendengar itu lantas berlari untuk menemui si pemanggil namanya.
"aunty aku disini"jawabnya dari balik pintu kamarnya.
"kau sudah siap?"tanya Jisoo.
Gadis itu menggeleng. "tunggu sebentar aku akan meminta mommy mengikat rambutku"ujarnya.
"kenapa harus mommy? aunty bisa mengikatkannya untukmu"tawar Jisoo.
Si kecil kembali menggeleng. "tidak aunty, aku lebih mempercayai mommyku"jawab Naeun lalu berlari ke kamar kedua orangtuanya.
"dasar Jennie kecil. Lihatlah Jen sangat mirip denganmu"dengus Jisoo.
Jisoo mengikuti langkah kecil Naeun dari belakang. Tanpa mengetuk pintu gadis kecil itu membuka pintu kamar kedua orangtuanya lebar.
"yaakk daddy apa yang kalian lakukan?"teriak Naeun.
Jisoo yang mendengar itu segera lari untuk mengetahui penyebab teriakan keponakannya itu. Setelah melihat apa yang terjadi dengan sigap ia menutup mata Naeun.
"yakk Manoban, matahari baru saja terbit dan kau.."Jisoo tak melanjutkan ucapannya.
"pakai baju kalian dan segera keluar. Aku dan Naeun tunggu di bawah" lanjut Jisoo lalu menutup pintu kamar Lisa dan Jennie.
***
Lisa POV
Pagi ini entah mengapa Jennie terlihat lebih cantik. Matanya masih tertutup, tapi aku melihat ia tersenyum di dalam tidurnya. Entah apa yang ia mimpikan saat ini.
Kecupanku di pipinya membuat ia menggeliat dari tidur lelapnya. Mengerjapkan matanya beberapa kali demi menyesuaikan cahaya.
"selamat pagi sayang"ujarnya dengan suara seraknya yang terdengar sexy.
"pagi, kau terlihat menggairahkan pagi ini"jawabku disertai dengan godaan.
Dia terkekeh. "hanya hari ini? selama ini aku terlihat biasa saja dimatamu?" tanyanya memastikan.
KAMU SEDANG MEMBACA
For You Season 2
RandomSequel of For You (Jenlisa) Dan mari jelajahi kisah Jennie dan Lisa selanjutnya.