29

11.1K 1K 143
                                    

Pagi telah datang. Sinar matahari mengintip malu-malu dibalik gorden kamar yang berwarna coklat tua itu. Kamar yang didominasi warna coklat itu membawa kesan yang sangat elegan dan mewah bagi yang melihat. Interior yang tertata rapi semakin membawa kesan mewah dikamar itu.

Diranjang yang berukuran king size itu terdapat dua makhluk yang  tengah berpelukan mesra tanpa berpakaian apapun. Mereka masih telanjang setelah aktivitas panas mereka semalam.

Jennie menggeliat dari tidur nyamannya. Matanya yang indah mengerjap pelan dan membuka sedikit demi sedikit, berusaha menyesuaikan cahaya yang masuk didalam kamar. Jennie langsung bangun dan duduk bersandar di kepala ranjang. Tangannya yang mungil itu memegang lengan kanan Lisa yang tengah memeluk erat pinggangnya. 

Jennie menyingkirkan lengan Lisa yang tengah memeluknya dengan lembut, berusaha untuk tidak mengganggu tidur nyaman Lisa. "Disini saja"ucap suara yang terdengar serak.

Jennie sedikit membalikkan tubuhnya untuk menatap Lisa. "Kau sudah bangun?"tanya Jennie.

"Kita lanjutin yang semalam ya"kata Lisa dengan nafas yang mengenai telinga Jennie.

"Apa yang semalam masih kurang?" tanya Jennie dengan polosnya.

Tanpa menjawab Lisa segera menindih tubuh Jennie dan mulai mengecup bibir mungilnya. Ciuman Lisa perlahan turun ke dada Jennie dan bermain lama di atas kedua gundukan kenyal milik istrinya yang saat ini sedang mendesah keenakan. Jemari tangan Jennie bahkan sudah berada di sela-sela rambut Lisa, meremasnya seirama kenikmatan yang ia dapat.

"Ahh,, Li.. Ahh.."desah Jennie saat ciuman Lisa sudah turun ke perutnya.

Perlahan Lisa menurunkan ciuman itu hingga ke pusat tubuh Jennie.  Berbagai desahan memenuhi keheningan kamar keduanya hingga wanita itu mencapai pelepasannya dan Lisa berhenti. Lisa kembali mencium Jennie sekali lagi lalu perlahan memasukkan dua jarinya. Jennie yang masih terengah-engah seketika langsung mendesah saat merasakan sesuatu memasuki dirinya.

"Yang tadi baru permulaan sayang" kata Lisa lalu mulai memacu Jennie hingga membawa istrinya itu pada kenikmatan.

Mereka berdua saling mendesah dan meneriakkan nama masing-masing. Lisa baru berhenti saat melihat Jennie sudah benar-benar kelelahan. Di kecupnya kening Jennie dengan lembut.

"Istirahatlah sebentar, biar ahjummah yang menyiapkan sarapan"ujar Lisa yang hanya mendapatkan anggukan pelan oleh Jennie.

Keduanya beristirahat sejenak sebelum akhirnya bersiap-siap. Setelah ia dan Lisa siap, keduanya pun bergegas turun untuk sarapan.

Tapi setibanya di meja makan, mereka melihat si buah hati telah duduk disana dengan tenang menunggu kehadiran mommy dan daddynya.

"Selamat pagi sayang"sapa Jennie mengecup puncak kepala Naeun.

Gadis kecil itu mendongak, menatap wajah sayu mommynya. "Selamat pagi juga mommy. Mommy kenapa? Mommy sakit?"tanyanya khawatir.

"Mommy baik-baik saja"jawab Jennie membelai wajah gadis kecilnya.

Naeun hanya mengangguk walau masih sedikit khawatir dengan keadaan mommynya. Kemudian Lisa turut melakukam hal yang sama seperti istrinya.

"Selamat pagi baby"sapanya yang berlajut dengan ciuman di pipi Naeun.

"Selamat pagi daddy"sapanya balik.

Ketiganya duduk di kursinya masing-masing untuk menghabiskan sarapannya. "Kapan kau pulang Naeunaa?"tanya Lisa. Pasalnya semalam putrinya itu mengatakan akan menginap di apartemen Rose. Tapi pagi ini ia sudah ada di rumah.

For You Season 2Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang