Pagi-pagi sekali Lisa harus berangkat ke kantor bahkan ia tak sempat mengantarkan putrinya ke sekolah. Sarapannya pun ia harus membawa kotak bekal yang sudah disiapkan Jennie hingga ia bisa makan selama perjalanan menuju kantornya.
Hari ini ia akan ada meeting dengan pihak celine yang akan memakai jasanya untuk produk mereka. Saat ia tiba di kantor ternyata rekan bisnisnya itu telah sampai lebih dulu.
Ini adalah kunjungan mendadak mereka, karena seharusnya meeting dilakukan besok siang. Tapi entah karena alasan apa mereka meminta meeting di percepat. Jadilah Lisa melakukan semua hal dengan terburu-buru.
Lisa memasuki ruang meeting, lantas semua orang yang berada di dalam sana berdiri menyambutnya. Kemudian meeting dimulai, di awali dengan bahasan model yang akan menjadi wajah dari produk celine itu sendiri, kemudian jadwal pemotretan dan tempat pemotretan hingga sampailah pada fotografer yang akan menangani kerjasama ini.
"kami menginginkan kau langsung yang mengambil alih tugas ini Lalisa"ujar salah satu perwakilan celine yang tak lain adalah Peter.
Tentu mereka sudah saling mengenal, mengingat pada masa Lisa bersama Blackpink, sering kali Celine mengundangnya datang untuk event mereka.
Dengan pertimbangan yang matang akhirnya Lisa menyetujui permintaan tersebut. Usai meeting Lisa tak bisa langsung pulang, karena ia harus menemani kliennya tersebut untuk makan siang.
***
Sekembalinya Lisa ke kantor ia melihat Jennie sudah berada di ruangannya, duduk dengan anggunnya di sofa ruangannya. Saat ia berjalan ke arah Jennie, istrinya itu ikut beranjak untuk menyambut kedatangannya.
"kau sudah lama?"tanya Lisa saat dirinya berhasil memeluk Jennie.
"hmm, satu jam mungkin"jawab Jennie.
Tak sengaja mata Lisa menatap kearah meja, ada sebuah kotak bekal disana. Lisa menatap sendu pada istrinya, tak enak hati karena ia telah makan diluar sementara istirnya datang untuk membawakan bekal padanya.
"J, maaf aku sudah makan bersama klienku tadi"ujar Lisa penuh sesal.
"tak apa aku mengerti"jawab Jennie mengusap rahang Lisa.
Tak sedikitpun ia melihat raut kecewa dari tatapan Jennie. Ia sangat bersyukur memiliki Jennie yang sangat pengertian. Banyak perubahan dari sosok Jennie, ia lebih dewasa, lebih pengertian dan lebih sabar menghadapi Lisa juga Naeun.
Lisa membawa Jennie untuk kembali duduk di sofa. Kemudian ia membuka kotak bekal dan menyusunnya dimeja. "kau belum makan bukan?" tanya Lisa. Jennie mengangguk membenarkan.
"biarkan aku yang menyuapimu" pinta Lisa.
Dengan senang hati Jennie menerima setiap suapan Lisa, hingga makanan tersebut tak tersisa lagi.
"honey, apa tak masalah jika aku meninggalkanmu dan Naeun berdua?"tanya Lisa seraya menyusun kembali kotak makan tadi menjadi satu tumpukan.
"maksudmu?"tanya Jennie bingung.
"aku mendapatkan kontrak kerjasama dengan Celine. Dan mereka memintaku langsung yang mengambil alih tugas itu"jelas Lisa.
"lalu kau akan berangkat ke Paris?" tanya Jennie.
Lisa mengangguk. "apa tak masalah?" tanya Lisa.
KAMU SEDANG MEMBACA
For You Season 2
RandomSequel of For You (Jenlisa) Dan mari jelajahi kisah Jennie dan Lisa selanjutnya.