Jennie baru saja terbangun dari tidurnya namun ia tak menemukan Lisa disampingnya. Padahal ia telah menjelaskan pada Lisa tentang kejadian semalam dan Lisa pun telah memaafkannya. Tapi mengapa pagi ini tak ada Lisa saat ia membuka matanya.
Ia mulai beranjak dari tidurnya, turun ke lantai bawah berharap bisa menemukan Lisa juga Naeun di meja makan. Tapi lagi-lagi ia tak menemukan siapapun dirumah itu. Bahkan ahjummah dan ahjussi tak ia temukan.
Berhubung hanya ada ia di rumah ini Jennie berencana untuk berenang, mengingat telah lama ia tak berolahraga, mungkin renang bisa menjadi olahraga yang menyenangkan.
Jennie kembali ke kamarnya, mengganti pakaian tidurnya dengan bikini. Setelahnya ia hanya menggunakan bathrobe dan menuju kolam renang.
Setelah melakukan dua kali putaran renang, Jennie bersandar di pinggir kolam. Mengumpulkan oksigen sebanyak-banyaknya, cukup melelahkan ternyata padahal hanya sebentar.
"Kau disini?"tanya seseorang.
Jennie menoleh pada seseorang yang bertanya padanya. Ternyata Lisa telah berdiri disana dengan bersedekap dada.
"Kau dari mana?"tanya Jennie yang malah balik bertanya tanpa menjawab pertanyaan Lisa.
"Menyepikan rumah ini"jawabnya santai.
Tentu jawaban Lisa membuat Jennie kebingungan. "Maksudnya?"tanya Jennie demi menghilangkan kebingungannya.
"Aku habis mengantar Naeun ke rumah eomma. Lalu menyewakan hotel untuk ahjussi dan ahjummah. Karena hari ini hanya akan ada aku dan kau"jawab Lisa seraya melepas satu persatu pakaiannya hingga hanya menyisakan dalamnya.
Jennie hanya menatapi Lisa tanpa berniat menjawab atau bertanya kembali.
Byur
"Kyaaaa.." jerit Jennie ketika percikan air kolam mengenai wajahnya. Lisa yang baru saja menceburkan dirinya ke kolam mulai mendekati Jennie di pinggiran kolam, kedua tangannya mengunci pergerakan Jennie.
"Mari kita bercinta didalam kolam renang sayang"bisik Lisa dengan tatapan yang bergairah.
"Kau gila? Ini tempat terbuka Lisa" jerit Jennie.
Lalu didorongnya tubuh Lisa agar menjauh darinya namun dengan mudahnya Lisa menangkap tubuh Jennie untuk kembali di kuncinya.
"Akan aku beri pelajaran yang manis untukmu sayang. Pelajaran bercinta didalam kolam renang. Pasti sangat menyenangkan"ujar Lisa sensual.
Jennie bisa merasakan betapa bernafsunya Lisa sekarang. Lisa memeluk tubuh Jennie dengan erat.
"Oh, rasanya sungguh hangat sekali" desisnya ketika tubuhnya menempel erat dengan tubuh gadisnya yang hanya memakai bikininya. Dinginnya air kolam pun tak terasa lagi, hanya kehangatan yang keduanya rasakan.
Sangat seksi.
Diciumnya bibir mungil Jennie dengan rakus. Dicecap, dihisap, dan dilumat habis-habisan. Seakan-akan ingin memakan habis bibir mungil itu. Sementara Jennie, nafasnya terengah-engah. Tubuhnya melemas karena ciuman Lisa yang begitu instens terhadapnya. Mau tak mau, Jennie langsung mengalungkan lengannya ke leher Lisa.
Lisa yang mengerti hal tersebut hanya tersenyum begitu Jennie merespon permainannya. Dan ciuman Lisa semakin lama semakin turun hingga sampai ke leher jenjang dan mulus milik Jennie. Dihisap dan digigitnya dengan gemas leher jenjang tanpa cacat itu. Hingga, terdengar suara pekikan tertahan oleh Jennie.
"Akh..Li-sahhh" ucapnya dengan terbata-bata.
Lisa tak menghiraukan pekikan Jennie yang tengah merintih kesakitan karna ia terus menghisap dan menggigit pelan leher Jennie. Meninggalkan bekas tanda merah yang sangat banyak disana. Lisa lagi-lagi tersenyum senang melihat adanya tanda merah tersebut. Tanda kepemilikannya telah berada disana, Jennie miliknya.
KAMU SEDANG MEMBACA
For You Season 2
RandomSequel of For You (Jenlisa) Dan mari jelajahi kisah Jennie dan Lisa selanjutnya.