"selamat pagi Lili"sapa Jennie.
"pagi"balas Lisa seraya mengucek pelan kedua matanya.
sudah tidak marah?. Batin Lisa bingung.
Setelah matanya dapat terbuka lebar ia dapat melihat istrinya yang sedang memilih pakaian yang akan ia gunakan.
"kau mau pergi kerja?"tanya Lisa.
Jennie menoleh sekilas. "iya, pekerjaanku kemarin belum selesai"jawab Jennie. Ia sudah duduk di meja riasnya bersiap mengeringkan rambutnya.
Lisa berdiri dari duduknya di ranjang, menghampiri istrinya lalu mengambil alih hair dryer ditangan Jennie.
"kau sudah tak marah lagi?"tanya Lisa .
Bisa Lisa lihat dari cermin di hadapannya tatapan Jennie yang kembali kesal. "kurasa percuma saja aku marah padamu. Aku yakin kau tak memahami apa kesalahanmu" ujarnya.
"ya aku tak akan tau jika kau langsung marah seperti itu. Kau bisa menjelaskannya baik-baik padaku J, aku pasti akan mengerti"ujar Lisa membela diri.
"dasar, kau memang tak mengerti diriku"dengusnya.
"aku tak bisa membaca pikiranmu J. Jadi jika ada kesalahanku bicara saja" ujar Lisa.
Demi menghindari pertengkaran lebih lanjut, Jennie memilih diam. Membiarkan Lisa meneruskan pekerjaannya untuk mengeringkan rambutnya.
"aku akan menemanimu hari ini"ujar Lisa.
"kau tak ke kantor?"tanya Jennie.
Lisa menggelengkan kepalanya. "aku ingin bersama istriku saja hari ini" jawab Lisa.
Jennie hanya bisa tersenyum karena saat ini ia paham Lisa sedang berada di mode manjanya. Lisa menyelesaikan tugasnya.
"aku mandi dulu"ujar Lisa lalu masuk kedalam kamar mandi untuk bersiap.
Selesai dengan dandanannya Jennie turun untuk menyiapkan sarapan bagi Lisa dan Naeun. Ia tak pernah mengizinkan pelayannya untuk membuatkan makanan untuk dua kesayangannya. Sebisa mungkin Jennie sendirilah yang menyiapkan makanan walau sesibuk apapun ia.
Hari ini Jennie hanya menyiapkan sarapan yang sangat sederhana roti bakar selai dengan susu yang tak pernah tertinggal untuk Naeun dan Lisa.
"morning mommy"sapa Naeun.
Gadis kecil itu telah siap dengan seragam sekolahnya serta tas yang menggantung di punggung kecilnya.
"morning too princess Naeun"sapa balik Jennie.
"dimana daddy?"tanyanya saat tak mendapati daddynya di meja makan.
"daddy sedang bersiap"jawab Jennie.
Belum sempat Jennie menutup mulutnya setelah menjawab pertanyaan Naeun, kini Lisa telah berdiri disamping Naeun seraya mencium kening putrinya. Mereka memulai sarapannya dengan tenang. Setelah itu berangkat bersama ke tujuan masing-masing.
Ketiganya telah tiba di sekolah Naeun, Lisa dan Jennie juga sudah berada di luar mobil demi melepas Naeun.
"belajar yang rajin Naeunaa"ujar Jennie lalu mencium pipi Naeun.
"mommy, kenapa tak izin dulu. Bagaimana jika temanku melihatnya" protes Naeun.
"wae? kau malu memiliki mommy sepertiku?"tanya Jennie dengan wajah yang ia buat sedih.
"aishh mommy jangan bicara seperti itu"jawab Naeun merasa bersalah.
"baiklah, tak apa. mommy tak akan menciummu lagi"ujar Jennie.
KAMU SEDANG MEMBACA
For You Season 2
RandomSequel of For You (Jenlisa) Dan mari jelajahi kisah Jennie dan Lisa selanjutnya.