Di hari liburnya ini Naeun sengaja bangun pagi dan lihatlah gadis kecil itu telah berada di dapur. Membuat ahjummah kebingungan dengan tingkah anak majikannya yang terus menanyakan dimana letak alat-alat membuat kue.
Walaupun begitu ia tetap membantu Naeun menemukan barang-barang yang ia butuhkan. Satu persatu peralatan mereka keluarkan.
Didalam kamar dilantai dua rumah besar itu, Jennie baru saja terbangun dari tidurnya. Jennie bergegas mandi dan setelah selesai ia melihat Lisa masih lelap dalam tidurnya. Perlahan ia bangunkan Lisa sampai wanita itu memberi tanda bahwa ia telah bangun.
"Bangunlah sayang. Pergi mandi, aku akan siapkan pakaianmu"ujar Jennie.
Lisa mengangguk pelan, lantas berdiri dan berjalan menuju kamar mandi. Sedangkan Jennie mulai mencari pakaian yang akan Lisa kenakan nanti.
Setelahnya ia bergegas turun untuk membuatkan sarapan. Namun sesampainya di dapur ia malah di kejutkan dengan kehadiran putri kecilnya disana dengan rambut yang di cepol serta mixer ditangan mungilnya.
"Anak mommy sedang apa?"tanya Jennie mendekati putrinya yang tampak serius.
Naeun hanya menoleh sekilas, ia menaruh perhatian lebih untuk pekerjaannya agar tidak terjadi kesalahan. "Membuat kue mommy" jawabnya.
"Wah untuk apa? Apa ada yang berulang tahun?"tanya Jennie bingung.
Naeun mematikan mixer lalu mendekatkan bibirnya di telinga Jennie. "Untuk merayakan hari pernikahan mommy dan daddy" bisiknya.
Dahi Jennie mengernyit, mencoba mengingat hari ini. Dan sialnya Naeun benar, hari ini adalah hari pernikahan mereka. "Ya tuhan mommy lupa"ujarnya menepuk pelan keningnya.
Tawa renyah Naeun menggema di dapur. "Sudah aku duga. Tenang saja, aku sudah menyiapkannya"ujar Naeun dengan bangganya.
Beruntunglah Jennie, kalau tidak sudah di pastikan tak akan ada perayaan hari ini. Jennie tersenyum kecil melihat buah hatinya tampak serius dengan pekerjaannya.
Jennie menyingkirkan anak-anak rambut Naeun yang sedikit mengganggunya. "Biar mommy bantu"tawar Jennie.
Dengan cepat Naeun menepis tangan Jennie dan gadis kecil itu memasang raut kemarahannya. "Ini biar urusanku mommy karena aku ingin membuat kejutan untuk mommy dan daddy"ujarnya.
Tentu ucapan itu membuat Jennie terkekeh. "Apa masih bisa dikatakan kejutan saat mommy sudah tau apa yang kau lakukan?"tanya Jennie menggoda.
Naeun tampak berpikir dan seketika mencebikkan bibirnya. Benar apa kata Jennie, itu bukan kejutan lagi. "Mommy, berpura-pura saja mommy tak tau. Ok mommy, please" mohonnya.
Tawa Jennie semakin meledak. Kenapa Naeun menjadi sangat menggemaskan dengan wajah memelasnya. Jennie yang gemas pun mencium pipi putrinya lalu mengacak pelan rambut Naeun.
KAMU SEDANG MEMBACA
For You Season 2
RandomSequel of For You (Jenlisa) Dan mari jelajahi kisah Jennie dan Lisa selanjutnya.