Lisa segera duduk di kursinya saat melihat Jennie tengah sibuk menata piring diatas meja untuk sarapan mereka. Paginya terasa menyebalkan saat ini, sejak bangun dari tidurnya moodnya sudah hancur berantakan.
"ada apa dengan wajahmu?"tanya Jennie bingung melihat Lisa dengan wajah suramnya.
"aku hanya sedang kesal"jawab Lisa acuh.
Jennie menatap penuh selidik. "ini masih sangat pagi untuk kesal"ujar Jennie.
Lisa mengedikkan kedua bahunya. "ada seseorang yang mengingkari janjinya"jawab Lisa.
"siapa?"tanya Jennie yang sudah kembali menyiapkan sarapan.
"seseorang yang ku cintai"jawab Lisa.
Jennie berhenti sejenak dari aktifitasnya lalu menatap Lisa dengan intens seraya memikirkan kesalahan apa yang telah ia buat.
"maksudmu aku?"tanya Jennie.
"entahlah aku juga bingung siapa yang aku cintai"jawab Lisa.
"yaaa Manoban, mulutmu itu"kesal Jennie.
Lisa mengedikkan kedua bahunya. Tanpa niat membalas Jennie ia memulai sarapannya tanpa bantuan Jennie yang selalu mengambilkan makanannya.
Jennie duduk di hadapan Lisa, hanya menatap Lisa yang sedang makan namun enggan melihat ke arahnya.
"apa salahku?"tanya Jennie tanpa tau kesalahan apa yang telah ia buat.
Lisa meletakkan sendok yang sejak tadi berada di genggamannya, menatap Jennie tak percaya. "woahh, jinjja? kau bertanya padaku?"kesal Lisa.
"nee karena aku tak tau kesalahan apa yang ku buat hingga kau bersikap seperti ini"jujur Jennie.
Lisa mengusap wajahnya kasar. Jika ia tak memberitahu sekarang sudah dipastikan Jennie tak akan pernah tau kesalahannya.
"kau tidur duluan, meninggalkanku yang sedang mandi"jawab Lisa berharap Jennie mengerti.
"bukankah aku juga sering seperti itu"ujarnya.
"yakk Jennie Manoban, kau berjanji akan bermain malam itu. Kenapa kau tidur duluan hah?"kesal Lisa yang akhirnya bisa menyuarakan kemarahannya semalam.
Jennie berpikir sebentar mencoba mengingat janjinya. "Omo. Hubby mianhae"mohon Jennie setelah mengingatnya.
Namun yang dilakukan Lisa hanya diam dan melanjutkan makannya tanpa peduli pada Jennie. Ia masih kesal saat ini. Diabaikan oleh Lisa tak membuat Jennie menyerah begitu saja. Ia bangkit dari duduknya lalu mendekati Lisa yang duduk diseberangnya.
"Lili mian. Aku terlalu lelah semalam dan kau mandinya terlalu lama"ujar Jennie memberi alasan.
"lalu kau menyalahkanku?"tanya Lisa.
"aniyo, aku yang salah, maaf"ujar Jennie tak ingin Lisa kembali marah.
Tak berniat menjawab pemintaan maaf Jennie, Lisa menyelesaikan sarapannya lalu beranjak dari kursinya.
"mau kemana?"tanya Jennie.
"kerja"jawab Lisa.
"kau mau meninggalkanku sendirian?" tanya Jennie lagi.
Lisa diam tak menjawab dengan menatap Jennie malas. Rasa kesal masih mencokol di hatinya karena kejadian semalam.
"aku ikut"ujar Jennie lalu beranjak ke kamar untuk mengganti bajunya untuk menemani Lisa ke kantor.
***
Selama di kantor Lisa hanya asik dengan pekerjaannya dan mengabaikan Jennie yang duduk manis di sofa ruangannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
For You Season 2
RandomSequel of For You (Jenlisa) Dan mari jelajahi kisah Jennie dan Lisa selanjutnya.