15.

2.6K 176 0
                                    

Iliya keluar dari kamar mandi sambil mengeringkan rambutnya yang basah dengan handuk. Dilihatnya gadis yang tidur di samping kasurnya. Entah tidur atau tidak?

Iliya berjalan menuju kasur miliknya di samping kasur gadis itu. Ia duduk menghadap Kei yang berbaring memunggungi dirinya.

"Gue tau lo gak suka dengan kehadiran gue di tengah kalian" celetuk Iliya tiba-tiba.

"Mungkin lo nganggep kehadiran gue sebagai ancaman, tapi satu yang perlu lo tau, gue gak bakalan debut" Iliya menatap punggung yang masih tak bergerak.

"Dan gue gak peduli lo nganggep gue apa, karna gue kebal dengan hal yang namanya benci, bahkan gue sendiri benci dengan rasa benci gue sendiri"

Setelahnya Ilya keluar meninggalkan Kei sendirian dengan kegelisahannya. Ia mendengar semua perkataan Iliya dari awal hingga meninggalkannya sendiri. Ada sedikit rasa bersalah di hatinya, tapi ia bahkan bingung mengapa ia bisa bersikap tak suka pada gadis itu.

###

Petikan-petikan gitar terdengar jelas dari ruang tengah. Iliya duduk sambil memperhatikan Jo yang tengah memainkan gitar.

"Kak Jo jago banget main gitar" celetuk Iliya "kakak bisa nyanyi?"

Mendengar pertanyaan itu, Jo menoleh pada wajah polos dan datar di sampingnya. Tak lama kemudian terdengar suara tawa dari arah dapur. Iliya menoleh mendapati dua kakaknya yang lain tengah tertawa terpingkal, sedangkan Jo hanya diam cemberut memutar bola mata jengah.

Shakira dan Cleo membawa piring berisi makanan menuju meja makan, masih dengan sisa tawanya.

"Kenapa? Aku kan cuma nanya" Iliya masih tak paham dengan sikap ketiga kakanya itu.

"Gini ya, Ily. Kakakmu Jo itu bisa nyanyi, tapi suaranya..."

"Merusak dunia!" Sela Jo berteriak lalu terbahak.

"Sialan lo, Cle" sungut Jo.

Iliya hanya ber-oh ria melihat pertikaian kecil kakak-kakaknya itu. Jo tampak masih kesal pada Cleo dan Shakira. Ia hanya duduk memeluk gitar yang di pegangnya dengan mulut yang berkomat-kamit tanpa suara.

"Kak, boleh pinjem, gak?"

"Nih" Jo menyerahkan gitar yang di pegangnga pada Iliya.

"Kakak jago banget tau main gitarnya" Iliya mulai memainkan gitar itu perlahan "makanya kukira kakak bisa nyanyi"

"Kan lo tau gue ini rapper, lagian gak semua orang yang bisa main gitar bisa nyanyi!" Jo menumpahkan kekesalannya pada Iliya.

"Iya, maaf"

Tangan Iliya menari dengan lincah memetik senar-senar gitar, menciptakan melodi yang indah.

neo ttaeme na ireohge manggajyeo
Karena kau, aku menjadi hancur
geumanhallae ije neo an gajyeo
Aku mau berhenti, aku tidak ingin kau lagi
moshagesseo mwot gataseo
Aku tidak bisa melakukannya, ini menyebalkan
jebal pinggye gateun geon samgajwo
Jangan memberiku alasan

niga nahante ireom an dwae
Kau tidak dapat melakukan ini padaku
niga han modeun mareun andae
Semua hal-hal yang kau katakan adalah seperti topeng
jinsireul garigo nal jjijeo
Menyembunyikan kebenaran dan robekan diriku yang sudah terpisah
nal jjigeo na michyeo da silheo
Ini menembusku, aku akan gila, aku benci ini
jeonbu gajyeoga nan niga geunyang miwo
Mengambil semua itu, aku benci kamu
but you’re my everything (You’re my)
Tapi kau segalanya bagiku Kau di benakku

Everything (You’re my)
Semuanya Kau di dalamku
Everything (You’re my)
Semuanya Kau di dalamku
jebal jom kkeojyeo huh
Namun Silakan pergi dulu ya
mianhae (I hate u)
Maaf aku benci kamu
saranghae (I hate u)
Aku mencintaimu aku benci dirimu
yongseohae
Maafkan aku

I need you girl
Aku ingin kau gadisku
wae honja saranghago honjaseoman ibyeolhae
Mengapa saya cinta i kamu, mengapa aku menyakiti diri sendiri
I need you girl
Aku ingin kau gadisku
wae dachil geol almyeonseo jakku niga piryohae
Mengapa aku terus membutuhkanmu ketika aku tahu aku akan terluka?

I need you girl neon areumdawo
Aku ingin kau gadisku, kau begitu cantik
I need you girl neomu chagawo
Aku ingin kau gadisku, kau begitu dingin
I need you girl (I need you girl)
Aku ingin kau gadisku
I need you girl (I need you girl)
Aku ingin kau gadisku

###

traineeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang